MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Agung Jaya (BAJ), Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan ajak Bidan Desa (Bides) perangai stunting diwilayah kerjanya.
Ajak itu sendiri disampaikan oleh Putra Firdaus, Kepala Desa (Kades) Bumi Agung Jaya (BAJ) pasca usai dilaksanakannya penyuluhan bersama beberapa waktu lalu.
Dimana, saat penyuluhan waktu itu pihaknya melibatkan peserta terdiri dari Bayi 6-9 Bulan 6 orang, Bayi 9-12 Bulan 9 orang, Balita 12-24 Bulan 18 orang dan anak 24-59 Bulan 80 orang. Kemudian Ibu Hamil (Bumil) 5 orang dan Ibu Menyusui 24 orang.
Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Camat Buay Rawan, Babinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tenaga Ahli, Perangkat Desa dan BPD Bumi Agung Jaya.
BACA JUGA:Gelar Perpisahan di Waterboom, Siswa TK Aisyah BAJ Tenggelam dan Meninggal
BACA JUGA:Segera Diberlakukan, Permohonan SIM Wajib Pakai BPJS
Dikatakannya, beberapa waktu lalu telah dilakukan Penyuluhan stunting ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting, serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangannya.
"Dengan adanya kegiatan itu, tentu kami berharap bukan hanya sebatas seremoni saja. Melainkan adanya peran Bides untuk mengaplikasikannya sehingga mampu menghilangkan stunting di Desa kita," ucapnya. Rabu, 19 Juni 2024.
Ia juga menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Maka untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam memerangi stunting dengan menerapkan pola hidup sehat dan bergizi, serta memeriksakan kesehatan anak secara rutin ke Puskesmas," imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap agar masyarakat dapat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Yang tidak kalah pentingnya lagi peran Bides.
BACA JUGA:7 TKI Asal Ogan Ilir Ternyata Bekerja Sebagai Operator Judi Online
BACA JUGA:Lakukan Undercover Buy, Polres Banyuasin Bekuk Kurir Sabu Asal Musi Rawas
"Diharapkan dengan kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam memerangi stunting terkhusus di Desa BAJ ini," harapnya.
Dengan demikian, stunting di Desa BAJ benar-benar dapat diperangi serta menurun hingga nihil dari penyakit itu, dan ini perku adanya peran aktif Bides yang memahami permasalahan itu ditingkat Desa," tandasnya. (Dal)