MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Melalui edukasi sekaligus memperkenalkan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan ajak siswa memahami tata cara mengatasi bencana dan pencegahan.
Salah satunya, BPBD OKU Selatan kedatangan tamu dari siswa-siswi Insan Mulia dalam menggerakan program tersebut, pada beberapa waktu lalu.
Penyelenggaraan program SPAB itu sendiri telah diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program SPAB.
Kegiatan ini dilaksanakan pada saat situasi normal atau pra-bencana, pada situasi darurat dan pasca bencana.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Koni Romli, S. Pd., MM. Senin, 17 Juni 2024.
BACA JUGA:Diduga Bocor, Motor Pedagang Kue Hangus Terbakar
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Bagikan 300 Kupon Daging Qurban
Dikatakannya, tujuan dari penyelenggaraan Program SPAB ini untuk meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana.
Kemudian, melindungi investasi pada satuan pendidikan agar aman terhadap bencana, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap bencana," bebernya.
Selain itu juga, bertujuan untuk memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari dampak bencana di satuan pendidikan.
BACA JUGA:Menakar Efek Ekor Jas Pada Pilkada 2024
BACA JUGA:KPU OI Dinilai Langgar Kode Etik, Bawaslu Kirim Surat ke DKPP
Kegiatan ini juga dapat memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana, memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik risiko bencana dan kebutuhan satuan pendidikan.
Lalu, memulihkan dampak bencana di satuan pendidikan dan membangun kemandirian satuan pendidikan dalam menjalankan program SPAB," tandasnya. (Dal)