Prajurit Judi Online? Ini Kata Panglima TNI dan Aksi Propam OKU Timur
Harianokuselatan.bacakoran.co- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, menegaskan keberadaan mekanisme reward dan punishment yang ketat dalam tubuh TNI
Ini kata Panglima TNI sebagai respons terhadap tindakan yang melanggar aturan serta untuk mengakui prestasi prajurit.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Senayan, Jakarta, mengenai evaluasi APBN 2023 dan rencana anggaran TNI untuk tahun 2025.
BACA JUGA:Polda Sumsel Ekspose Penangkapan Sindikat Penjualan Akun WA Untuk Judi Online
"Kami akan memberikan hukuman yang tegas bagi prajurit yang terlibat dalam pelanggaran, termasuk judi online yang saat ini marak,"tegas Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Di sisi lain, penghargaan spesifik seperti kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan pendidikan akan diberikan kepada mereka yang berprestasi," ujar Jenderal Agus.
BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang: Pecandu Judi Online Bisa Alami Gangguan Jiwa
Propam Polres OKU Timur Periksa Handpone Anggota, Cegah Judi Online--
Sementara itu, ditempat terpisah dalam upaya pencegahan terhadap dampak negatif judi online, Polres OKU Timur, Polda Sumsel, telah melakukan inspeksi terhadap handphone seluruh anggotanya.
AKP Yuli, SH, Kasi Propam, memimpin pengecekan ini dan memastikan tidak ada aplikasi perjudian pada handphone anggota.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, menambahkan, "Kami berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan ini secara berkala. Hari ini hasilnya memuaskan, namun kami akan terus memberikan pembinaan dan pengawasan."
Paralel dengan itu, Polri juga menegaskan komitmen untuk memberantas judi online di tengah masyarakat.
"Kami melalui UU Harkamtibmas bertekad untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan penegakan hukum secara bersamaan," kata Brigjen Trunoyudo Wisnu Santiko dari Divisi Humas Polri.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Judi Online di Aplikasi Royal Domino