MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Viral sebuah video terjadinya Bulliying terhadap Korban inisiatif EF siswi Kelas 7, Unit Pelaksana Tehnik (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-01) Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan.
Kejadian itu sendiri tepatnya diruang Kelas SMPN-01 Pulau Beringin, yang dilakukan oleh sejumlah siswi terhadap salah satu korban Bulliying, pada Jumat 07 Juni 2024.
Lantaran, lepas dari pantauan pihak UPT SMPN-01 Pulau Beringin, sehingga kejadian itu baru diketahui pada Pukul 14.00 Wib.
Menanggapi hal itu, Siti Marwiyah, S. Ag., M. Pd, Kepala Unit Pelaksana Tehnik (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-01) Pulau Beringin membenarkan adanya kejadian itu, namun pihaknya sangat menyayangkan krnapa harus terjadi atas peristiwa tersebut.
"Kejadian itu dilingkungan sekolah, namun kami selaku Pihak sekolah baru dapat informasi sekira Pukul 13.57 Wib. Dimana siswa semua sudah pulang," ucapnya, Minggu, 09 Juni 2024.
BACA JUGA:Kepala BPN OKU Selatan Hadiri Peluncurkan Kantor Penerbitan Dokumen Elektronik 2024
BACA JUGA:Tim Gabungan Bongkar Paksa Gudang Minyak Ilegal di Musi Rawas
Pada saat itu juga, sekira Pukul 14.00 Wib kami bersama para dewan guru langsung mendatangi para pelaku Bulliying untuk melakukan interogasi.
"Berhubung kejadian itu dilingkungan sekolah, sedangkan kami tahu pada saat selesai sekolah maka akan kami tindak lanjuti disekolah pada Hari Senin nanti," tegasnya.
Kasus ini juga sudah kami sampaikan dan sudah kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan OKU Selatan, dan Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Beringin.
Tak hanya itu, penyelesaian serta penindakan ini nanti kami akan libatkan Stock Holder terkait seperti, Dinas Perlindungan Anak, Kepolisian dan Dinas Pendidikan.
"Setelah mendapat laporan kami langsung tanggap, langsung kami tindak, pelaku langsung kami datangi. Walau pun sangat disesalkan atas terjadinya peristiwa ini," ucapnya.
Nanti, hari senin akan kami peroses disekolah, mengingat kejadian ini diruang lingkup sekolah, yang pasti kami tidak tinggal diam," tandasnya.
Sedangkan, Beni Suhendro, SH., MM Kepala Dinas Pendidikan menangapi bahwa pihaknya akan turun ke lokasi pada Hari Senin.
BACA JUGA:70 Persen Pengajuan Dispensasi Nikah Akibat Hamil Duluan
BACA JUGA:Truk Batubara Terguling, Jalur Baturaja-Prabumulih Macet Hingga 3 KM
"Mengingat kejadian dihari sekolah maka hari Senin kita akan ke lokasi untuk Identifikasi kronologis setengahnya," tegasnya.
Selain itu juga, pihak sekolah baik itu guru, Kepala Sekolah akan dipanggil secara kedinasan untuk mempertanyakan hal ini kenapa bisa terjadi Bulliying.
Sedangkan, beberapa waktu lalu sudah disebarkan edaran agar sekolah lebih intens untuk mengantisipasi terjadinya Bulliying terhadap siswa," tandasnya. (Dal)