HD Ingin Bangun Sumsel Bersama PDIP

Rabu 22 May 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Rendi Kurniawan
Editor : Rendi Kurniawan

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Pada hari terakhir pendaftaran, bakal calon gubernur petahana Herman Deru (HD) mengembalikan formulir pendaftaran di DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumsel. Kedatangan HD disambut Ketua Desk Pilkada, Robby Purwita dan Bendahara PDI Perjuangan Sumsel, Yudha Rinaldi, Senin (20/5) pukul 10.45 WIB.

Kedatangan HD ke sekretariat DPD PDI Perjuangan diiringi oleh segenap fungsionalis Partai Nasdem dan tim, serta warga dan relawan yang mendukungnya. "Kami datang ke sekretariat DPD PDIP Sumsel untuk mengantarkan formulir yang telah dilengkapi dengan semua persyaratan yang diberikan partai. Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas kesempatan yang diberikan," kata HD.

Bersama PDIP, HD berharap bisa memenangkan kontestasi Pilgub. “Kalau pengambilan formulir saya yang pertama dan pengembalian di hari penutupan, ini bukan suatu kebetulan, tapi memang sudah kami rencanakan," jelasnya.

Menurutnya, hubungan kekeluargaan yang terjalin antara HD dan PDI Perjuangan tercermin dalam proses pengembalian formulir ini. "Kami merasa sangat dekat dalam arti kekeluargaan dan pengembalian ini merupakan wujud keseriusan kami dalam proses Pilkada serentak,” imbuhnya.

Untuk itu, HD berharap dirinya akan diusung oleh PDI Perjuangan, partai yang memiliki pengaruh besar di Sumsel. "Mudah-mudahan, berharap diusung. Bukan untuk melengkapi, tapi bersama PDI Perjuangan. Kita berharap pra dan pasca pilkada dapat bersama membangun Sumsel," jelas dia.

BACA JUGA:4 Anggota Polda Metro Jaya yang Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi

Ketua Desk Pilkada DPD PDIP Sumsel, Bobby Purwita, menyatakan, siapa yang nantinya akan diusung sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah wewenang DPP PDIP.

Ditambahkan Bendahara DPD PDIP Sumsel, Yudha Rinaldi, berkas pendaftaran yang diterima akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan dan akan ada survei. "Survei akan dilakukan bersama dan biaya akan bergotong-royong. Juga akan ada wawancara khusus kepada calon dengan waktu yang ditentukan. Pada 24-26 Mei 2024, kita akan mengadakan Rakernas di Jakarta. Salah satu agenda pentingnya adalah meminta kepada DPD dan DPC untuk menyampaikan calon kepala daerah yang mendaftar," kata Yudha.

Sebelumnya, HD menegaskan, deklarasi dirinya bersama Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel H Cik Ujang menunggu bulan baik dan waktu yang pas. Hal itu ia sampaikan saat mengembalikan berkas pendaftaran kepada Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel Muchendi Mahzareki, Sabtu (18/4) lalu.

"Pastinya kita menunggu partai koalisi, dan menunggu bulan baik pada waktu yang tepat, semoga mendapat ridho dari Allah SWT,"   bebernya .

Kedatangannya bukan sekedar untuk mengembalikan formulir pendaftaran dan menunjukkan keseriusan maju kembali dalam  Pilgub Sumsel. Tapi juga untuk

 

 membangun chemistry dengan Partai Demokrat. “Kami berharap nama kami dapat direkomendasikan sebagai cagub dari Partai Demokrat. Jika direstui,   maka saya bisa berdampingan dengan Demokrat khususnya dengan Ketua DPD Sumsel, " jelasnya.

BACA JUGA:Kejurnas MRS 2024 Seri 2 Siap Digelar Pekan Ini

Sebelumnya, HD juga sudah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur ke PPP dan PKB. Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel itu mengungkapkan, kepastian dirinya berpasangan dengan Cik Ujang menunggu finalisasi.

Rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada Cik Ujang untuk mendampingi HD maju Pilgub Sumsel sudah turun. Gubernur Sumsel periode 2018-2023 itu sudah mendiskusikan hal tersebut dengan partai.

Terkait kader Partai Demokrat lainnya Harnojoyo dan Holda yang masih aktif mencari dukungan Partai untuk maju Pilgub, putra mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Meski ini menyerahkan ke proses ini DPP.

"Pasti masih berproses dan akan dilaporkan ke DPP, meski ada penugasan Cik Ujang tetap nanti putusan ada di DPP dan DPD hanya melaporkan.   Jadi, sebelum SK keluar, semua masih berpeluang diusung dan SK itu butuh proses, " pungkasnya.

Sementara, bakal calon gubernur bakal calon gubernur (balongub) Sumsel, H Mawardi Yahya sebelumnya menampik tudingan meninggalkan H Harnojoyo sehingga MAHAR ‘cerai’.

"Dengan Pak Harno, awalnya beliau menjanjikan untuk membawa Partai Demokrat. Tapi, dalam perjalanannya seperti kita ketahui bersama. Sempat saya ajak ke Partai Golkar, ternyata Golkar menginginkan agar kadernya yang maju mendampingi saya," jelas Mawardi.

BACA JUGA:Marc Marquez Alami Kecelakaan Saat Latihan Motocross

Dia pun menegaskan, sesama orang politik, Harnojoyo bisa memahami dan memaklumi. Mawardi menegaskan kalau mantan Wali Kota   Palembang ini tak ditinggal begitu saja.

"Pak Harno tetap akan menjadi bagian dari tim pemenangan kami, karena pengalamannya dalam memimpin Kota   Palembang salah satunya," ungkap mantan Wakil Gubernur Sumsel ini.

Dengan Ketua DPRD Sumsel, Dr Hj Anita Noeringhati SH MH yang diusung Partai Golkar, Mawardi sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto. "Beliau hanya jawab silakan," ucap Mawardi.

Mereka juga sudah bertemu politisi senior Partai Golkar asal Sumsel, Kahar Muzakir yang juga ayah dari mantan Ketua BPK RI, Dr Agung Firman Sampurna.

"Beliau alhamdulillah juga merestui," tegasnya. (seg)

Kategori :