MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - ES salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan digerbak suaminya sendiri disebuah kontrakan bersama Pria Idaman Lain (Pil) di Lingkungan V, Kelurahan Kisau Kecamatan Muaradua, Rabu Malam 15 Mei 2024, sekira Pukul 03.09 Wib.
Penggerbakan itu sendiri dilakukan oleh suami sah dari seorang ASN itu bersama Tim Personel Polsek Muaradua, Kepala Lingkungan (Kaling) dan sejumlah warga sekitar.
Diketahui, ES sedang bersama Pria idamannya RSM warga Lingkungan V, Kelurahan Kisau, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.
Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH melalui Kapolsek Muaradua Iptu Jaridin Simajuntak, SH mengatakan bahwa pihaknya membantu suami Teraangka yang sedang bersama Pria lain.
BACA JUGA:2 ABG Nekat Rampas Handphone di Taman Hutan Kota
BACA JUGA: Gas Subsidi Langka, Pertamina Siap Beri Sanksi Oknum Curang
"Mereka ini sudah pisah ranjang sudah lama, bahkan sudah proses cerai, karena sudah sidang, tapi karena suaminya minta ditemani maka anggota mengawalnya," ucap, Kapolsek Muaradua, Juma 17 Mei 2024.
Dikatakannya, dari penjemputan wanita itu bersama Pria dikontrakan tersebut keduanya langsung dibawa ke Polsek, setibanya di Polsek kedua belah pihak sepakat untuk mediasi.
"Mereka juga didalam kontrakan bersama anak-anak, pada saat digelar juga mereka sedang tidak ber duaan, karena wanitanya didalam kamar, sedangkan prianya dibahian luar," cetusnya.
BACA JUGA:Puluhan Rumah di Tanjung Kemala Martapura OKU Timur Terendam Air
BACA JUGA:Polsek Kisting Sosialisasikan Bahaya Bullying
Sekarang juga mereka sudah damai yang didampingi oleh PPA Polres OKU Selatan, karena memang mereka sepakat untuk menikah sembari menunggu keluar surat cerai dari Pengadilan Agama.
Sedangkan Riki Kepala Lingkungan V, Kelurahan Kisau, Kecamatan Muaradua membenarkan adanya penjemputan sepasang kekasih yang diduga belum sah.
"Saya cuma dicollyng oleh pihak Polsek untuk mendampingi, bukan penggerbakan sih, lebih identik penjemputan karena hanya diikuti oleh segelintir orang," ucapnya. (Dal)