BANYUASIN, HARIAN OKU SELATAN - Kerusakan Jl Tegal Binangun, Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, makin hari semakin parah. Apalagi dalam beberapa hari ini seringkali diguyur hujan, sehingga jalan yang berlubang menjadi kubangan air atau menyerupai kolam.
"Rusaknya makin parah, lubang lubang semakin besar," kata Daus, warga Tegal Binangun. Kalau hujan dipastikan pengendara roda dua dan roda empat tidak dapat melihat adanya lubang-lubang besar menganga di lokasi tersebut. "Tidak kelihatan, tertutup genangan," tukasnya.
Pernah kejadian roda mobil mengalami kerusakan parah sampai terbelah usai melintasi jalan itu. "Belah ban mobilnya, tidak hanya satu mobil tapi lebih dari itu," tegasnya.
Kemudian juga warga yang mengendarai roda dua acap kali terjatuh dan membuat pengendara terluka, karena akses jalan yang rusak parah itu."Tidak hanya itu, pelajar juga sering terjatuh sehingga seragam sekolah menjadi kotor," ungkapnya.
BACA JUGA:Ketua KPU: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Perlu Mundur Jika Maju Pilkada
Dengan kejadian itu anak-anak yang hendak ke sekolah menjadi terganggu, dan itu menjadi keluhan orang tua terutama yang tinggal di Tegal Binangun, Kecamatan Rambutan.
Apriansyah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Banyuasin mengatakan kalau perbaikan jalan Tegal Binangun itu masih dalam proses perencanaan. "Masih proses," ujarnya.
Namun dipastikan Jl Tegal Binangun akan dibangun dengan cara dicor sepanjang 1,4 km pada Tahun 2024 ini. Selain itu juga akan di aspal Jl OPI Raya sepanjang 1,4 km.
Ia telah melakukan survei dan peninjauan jalan oleh Pj Bupati Banyuasin beberapa waktu lalu. "Kami sudah melakukan semua instruksi Pj Bupati Banyuasin dalam pengoptimalan pembangunan Jl Opi Raya dan Tegal Binangun," pungkasnya. ( seg)