Kampung Haji Indonesia Segera Beroperasi 2028, Target Tampung 200.000 Jamaah

Senin 01 Sep 2025 - 23:17 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menargetkan proyek besar Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi mulai beroperasi pada musim haji 2028. 

Kawasan terpadu ini diharapkan menjadi solusi peningkatan pelayanan sekaligus efisiensi biaya bagi ratusan ribu jamaah haji asal Indonesia setiap tahunnya.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut sebagian fasilitas Kampung Haji bisa dimanfaatkan pada 2028. 

“Rencananya, sebagian dari Kampung Haji ini sudah bisa digunakan pada musim haji 2028,” ungkap Dahnil dalam rapat koordinasi penyelenggaraan ibadah haji di Padang, Sumatra Barat, pekan lalu.

BACA JUGA:Yaqut Cholil Jalani Pemeriksaan 7 Jam di KPK, Kuota Haji Tambahan Jadi Sorotan

BACA JUGA:Transfer Panas Manchester United: Lammens Rp441 Miliar

Kawasan Terpadu dengan Layanan One Stop Service

Kampung Haji Indonesia dirancang sebagai kawasan dengan konsep one stop service, yang mengintegrasikan akomodasi, layanan kesehatan, transportasi, hingga fasilitas pendukung ibadah dalam satu area.

Kompleks ini diproyeksikan menampung hingga 200.000 jamaah sekaligus, dengan harapan bisa memangkas biaya perjalanan dan memperpendek masa tunggu. 

“Jika semua layanan ada dalam satu kawasan, biaya bisa ditekan dan jamaah lebih mudah mengakses kebutuhan mereka,” ujar Dahnil.

Selain hotel dan rumah sakit, kawasan tersebut juga akan dilengkapi sarana pendukung seperti dapur umum dan pusat logistik. 

Presiden Prabowo Subianto menekankan agar lokasinya strategis, sekitar 2–3 kilometer dari Masjidil Haram, sehingga lebih ramah bagi jamaah lanjut usia.

BACA JUGA:MU dan Aston Villa Sepakat Tukar Guling Sancho–Martinez

BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Sumsel Bacakan 7 Tuntutan Keras untuk DPR dan Pemerintah

Kepemilikan Penuh Indonesia di Arab Saudi

Salah satu terobosan terbesar dalam proyek ini adalah kepemilikan penuh oleh Indonesia, bukan sistem sewa seperti sebelumnya. 

Hal ini tercapai setelah pertemuan Presiden Prabowo dengan Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri, Mohammed bin Salman (MBS).

Kategori :