OGAN ILIR - Puluhan warga Desa Ulak Segara, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (25/8/2025), mendatangi Kantor Bupati Ogan Ilir.
Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan tuntutan agar Kepala Desa (Kades) setempat dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat kasus perzinaan dengan istri orang.
BACA JUGA:Lapas Muaradua Gelar Bakti Sosial Donor Darah
BACA JUGA:PKK Harus Jadi Mitra Pemerintah Tangani Masalah Keluarga
Warga Tuntut Pencopotan Kades
Koordinator aksi, Ramlan, mengatakan bahwa masyarakat Ulak Segara kini terpecah akibat kasus yang menjerat Kades Endang CR.
Warga menilai tindakan tersebut telah mencoreng nama baik desa dan tidak pantas dilakukan seorang pemimpin.
“Kami hanya ingin Kades dicopot dari jabatannya. Perbuatannya sudah merusak nama baik desa,” ujar Ramlan yang disambut teriakan dukungan massa.
Selain pencopotan, warga juga mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk memproses hukum sang Kades hingga ke meja hijau.
“Tuntutan kami jelas, penjarakan Kades Ulak Segara. Kami tidak mau dipimpin oleh pemimpin yang bejat,” tambahnya.
BACA JUGA:Sudah 2 Hari, Gas Elpiji 3 Kilogram di Buay Rawan Langka
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bahas Penyesuaian TPP ASN, Pastikan Sesuai Regulasi
Dampak Psikologis pada Keluarga Korban
Dalam aksi tersebut, warga juga menyuarakan dampak sosial dari dugaan perzinaan yang dilakukan Kades.
Anak korban disebut mengalami tekanan psikologis akibat sering dibully dengan cerita-cerita yang beredar di masyarakat.
“Sampai-sampai anak korban tidak mau lagi bersekolah karena malu dan terus digunjingkan soal kasus ini,” ungkap salah seorang warga yang ikut aksi.
BACA JUGA:Google Resmi Luncurkan Pixel 10 Series, Tantang Dominasi iPhone dan Samsung