Dunia Kecam Israel Usai Gaza Resmi Alami Kelaparan

Minggu 24 Aug 2025 - 14:56 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Gaza: Gaza resmi dinyatakan mengalami kelaparan oleh badan IPC yang didukung PBB. Sekitar 514.000 warga Palestina, hampir seperempat penduduk Gaza, hidup dalam kondisi kelaparan, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (23/8/2025).

 

Jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjadi 641.000 orang pada akhir September. Krisis ini terjadi setelah 22 bulan perang yang menghancurkan infrastruktur, menutup akses bantuan, serta membuat warga sipil kesulitan mendapatkan makanan.

 

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, kelaparan Gaza sebagai bencana buatan manusia sekaligus kegagalan moral dunia. Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan, peringatan telah diabaikan selama berbulan-bulan dan menuntut adanya kemauan politik segera untuk menghentikan kelaparan.

 

Kepala bantuan PBB Tom Fletcher bahkan menuduh sejumlah pemimpin Israel secara terbuka menjadikan kelaparan sebagai senjata perang. Kantor Media Pemerintah Gaza menilai laporan IPC membuktikan Israel melakukan kejahatan perang.

 

Otoritas Palestina mengatakan, laporan IPC menutup pintu bagi spekulasi soal kelaparan. Mereka menyerukan mobilisasi internasional untuk menghentikan krisis serta agresi Israel.

 

Arab Saudi menyebut kondisi Gaza sebagai noda bagi komunitas internasional. Riyadh menuding situasi ini terjadi karena tiadanya mekanisme akuntabilitas terhadap Israel.

 

Kuwait mengecam kebijakan kelaparan, penindasan, dan pengusiran yang dilakukan Israel. Negara tersebut mendesak Dewan Keamanan PBB membuka akses bantuan kemanusiaan.

 

Sementara itu, Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) menilai kelaparan yang diumumkan IPC jelas mencerminkan kebijakan tidak manusiawi Israel. Dari Eropa, Inggris menyebut kelaparan Gaza sebagai bencana buatan manusia yang seharusnya bisa dicegah.

Tags :
Kategori :

Terkait