Dianggap Sarang Predator Seks, Roblox Digugat di AS dan Dapat Sorotan di Indonesia

Senin 18 Aug 2025 - 15:00 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID  – Popularitas game daring Roblox kini berbalik menjadi sorotan tajam setelah negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, resmi melayangkan gugatan hukum. Platform game berbasis user-generated content ini dituding menjadi sarang predator seksual karena lemahnya protokol keamanan yang diberlakukan terhadap pengguna anak-anak.

Jaksa Agung Louisiana, Liz Murrill, dalam pernyataan resminya di media sosial X pada Sabtu (16/8/2025), menegaskan bahwa Roblox gagal menempatkan keselamatan anak sebagai prioritas utama.

BACA JUGA:Rekaman Suara Zara Qairina Gegerkan Publik, Pengacara Minta Hentikan Spekulasi

BACA JUGA:Tim Juri Umumkan Pemenang Lomba Gapura HUT ke-80 RI di OKU Selatan

“Karena kurangnya protokol keamanan, Roblox membahayakan keselamatan anak-anak di Louisiana. Platform ini dipenuhi konten berbahaya dan predator anak karena lebih mengutamakan pertumbuhan pengguna, pendapatan, serta keuntungan ketimbang keamanan anak,” tulis Murrill.

Ia juga mengingatkan orang tua untuk lebih waspada terhadap ancaman yang bisa muncul ketika anak-anak mengakses Roblox tanpa pengawasan.

Dugaan Kelemahan Sistem Roblox

Pusat kritik terletak pada kebijakan usia dan verifikasi identitas yang dinilai terlalu longgar. Saat ini, siapa pun dapat membuat akun tanpa batasan yang ketat. Tidak adanya kewajiban verifikasi usia maupun izin orang tua diyakini memberi ruang bagi pelaku kejahatan siber untuk menyamar sebagai anak-anak atau remaja.

Setelah mendaftar, pemain memiliki akses ke jutaan mode permainan dengan beragam kategori. Namun, sebagian di antaranya diduga berisi materi seksual eksplisit, termasuk game kontroversial seperti Escape to Epstein Island, Diddy Party, dan Public Bathroom Simulator Vibe. Menurut Murrill, sejumlah mode permainan bahkan menampilkan simulasi aktivitas seksual ekstrem yang berisiko besar memengaruhi anak-anak.

BACA JUGA:BAPENDA OKU SELATAN SOSIALISASIKAN PBJT MAKANAN DAN MINUMAN KEPADA PENGUSAHA RUMAH MAKAN/CAFE

BACA JUGA:Bupati Abusama Kukuhkan Paskibraka HUT RI ke-80 OKU Selatan

Sorotan Serius Juga di Indonesia

Roblox tak hanya menghadapi tekanan hukum di Amerika Serikat. Di Indonesia, platform ini juga tengah berada dalam pengawasan pemerintah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menilai Roblox berbahaya karena mengandung unsur kekerasan dan konten yang tidak pantas untuk anak usia sekolah dasar.

“Anak-anak SD belum mampu membedakan dunia nyata dengan rekayasa. Dengan kemampuan yang masih terbatas, mereka bisa saja meniru apa yang dilihat di Roblox,” ujar Abdul Mu’ti.

Kekhawatiran itu mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah resmi. Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menggelar pertemuan tertutup dengan perwakilan Roblox Asia Pasifik di Jakarta.

Dalam pernyataannya, Meutya menekankan bahwa Roblox harus mematuhi aturan perlindungan anak di Indonesia, termasuk memperketat kontrol orang tua, membatasi akses komunikasi antar pengguna anak, serta menyaring konten vulgar yang dibuat oleh pengguna.

“Kami menekankan pentingnya menghormati aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” kata Meutya.

Tantangan Global bagi Roblox

Kategori :