Jakarta: Pejabat Pemerintahan AS membahas upaya Presiden AS, Donald Trump dalam pertemuannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Senin (18/8/2025). Menurut Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, Rusia harus menyetujui perjanjian damai.
Melansir laman White House, Marco menegaskan, tujuan AS bukan lagi soal gencatan senjata, melainkan mengakhiri perang. “Kami kebetulan berada dalam peran sebagai satu-satunya negara yang membawa (Presiden Rusia) Putin ke meja perundingan,” ujar Marco dalam keterangannya, dikutip Senin (18/8/2025).
Ia menjelaskan, satu-satunya cara mencapai kesepakatan adalah setiap pihak mendapatkan sesuatu. Sekaligus, setiap pihak juga memberikan sesuatu.
"Zelenskyy bertolak ke White House untuk mendiskusikan apa yang dapat disetujui oleh kedua belah pihak. Pembicaraan ini hanya akan berhasil jika dilakukan secara privat dalam negosiasi serius," kata Marco.
Menurutnya, perang Rusia-Ukraina tidak akan bisa diakhiri tanpa berhubungan dengan Putin. Sebelumnya, Trump menemui Putin dalam KTT Rusia-Amerika Serikat 2025.
Pertemuan tersebut diadakan di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, Amerika Serikat. Pertemuan ketua tokoh internasional itu, terjadi pada Jumat (15/8/2025) lalu.