BUAY PEMACA, HARIAN OKU SELATAN - Miris, seorang ibu di OKU Selatan harus rela bekerja buruh tokoh menggantikan peran suami yang mengalami gangguan mata untuk memenuhi kebutuhan hiduap. Sangat miris melihat kehidupan satu keluarga ini. Diketahui, Robin warga Talang Sulai, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan itu sendiri cacat mata sejak beberapa tahun belakang. Lantaran cacat mata, dimana istri harus rela menjadi kuli warung saat suami mengalami penyakit mata (kerabunan). Hal itu, diceritakan oleh Desa, warga Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan selaku Ponakan Robin, Sabtu (18/11). Dikatakannya, kehidupan paman saya yang bernama Robin dan istri awalnya baik-baik saja, namun setelah paman mengalami kebutaan atau rabun, jadi saat ini sang bibik yang harus mencari nafkah. "Kalau Bibik sekarang menjadi kuli atau karyawan tokoh di salah satu warung di Desa Tanjung Jaya untuk mencari nafkah menghidupi suami dan anaknya," cetusnya. Diceritakan dia juga, sejauh ini paman dia satu keluarga itu menumpang dibawah rumah orang lain. Dengan alas lantai apa adanya dan di atas dipasang plapon dari kardus. "Miris pak, kehidupan paman saya tinggal di bawah rumah orang, dengan alas lantai apa adanya, atap plapon dari kardus dan makan seadanya," cetus Desi. Untuk menanggulangi itu, pihak keluarga sudah berdiskusi dan sudah siap jika lahan atau lokasi tanah diambil kembali. “Karena untuk biaya pembuatan rumah atau gubuk kami belum bisa memenuhinya, andai saja ada para Darmawan dan donatur yang ingin membantu kami keluarga sangat mengucapkan terima kasih,”katanya.. "Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Sosial dan Dinas Perkim, Serta para donatur lainnya dapat melihat kondisi keadaan paman kami tersebut," tandasnya. (Dal)
Kategori :