MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Dalam rangka memperkuat integritas dan keamanan di lingkungan pemasyarakatan, pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, OKU Selatan deklarasi komitmen bersama untuk menciptakan Lapas yang bersih dari peredaran narkoba dan penggunaan ilegal telepon genggam di kalangan warga binaan maupun petugas. Rabu, 28 Mei 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula utama Lapas Muaradua dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono serta dihadiri pejabat manajerial, dan seluruh petugas.
BACA JUGA:Kementrian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan resmi Melantik 197 Pegawai ( PPPK )
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Hadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi
Deklarasi ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Muaradua dalam mendukung program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto untuk menciptakan Kondisi Lapas/Rutan yang bebas dan bersih dari Narkoba mapun penggunaan ilegal Telepon Genggam.
Dalam arahannya, Kalapas Muaradua Hero Sulistiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi langkah konkret dan strategis dalam mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik ilegal.
BACA JUGA:Call of Duty: Warzone Mobile Tidak Lagi Didukung Activision Wahyu Budi Santoso
BACA JUGA:Switch 2 Hadirkan Fitur Pencarian Joy Con 2 Mirip Apple Find My Wahyu Budi Santoso
"Kita harus berani mengatakan tidak terhadap narkoba dan penggunaan HP ilegal. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan profesional kita sebagai petugas pemasyarakatan," tegas Hero.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, seluruh jajaran petugas mengikuti prosesi pembacaan ikrar bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen di atas spanduk sebagai simbol keseriusan dan integritas dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
BACA JUGA:Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Kalapas juga menegaskan bahwa setelah deklarasi ini, akan dilakukan pengawasan yang lebih ketat, termasuk razia rutin. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran, baik oleh warga binaan maupun oleh oknum petugas.
"Dengan adanya deklarasi ini, Lapas Muaradua berkomitmen dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih, berintegritas, dan berfokus pada pembinaan yang berkualitas," tandasnya. (Dal)