Palembang - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) selama kurun waktu Maret 2025 menangani 8.399 warga yang menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). "Untuk periode Maret 2025 sudah kami data sebanyak 8.399 warga yang terkena penyakit ISPA, untuk April dan Mei belum terdata," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan dikonfirmasi di Palembang, Selasa. Ia menambahkan penanganan itu dilakukan di seluruh Puskesmas atau di 18 wilayah kecamatan.
ISPA merupakan penyakit yang biasa muncul saat musim pancaroba seperti saat ini. Pihaknya juga melakukan upaya pencegahan melalui edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), imunisasi, dan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kemudian, pengobatan juga dilakukan meliputi pemeriksaan, pemberian obat, dan perawatan sesuai kebutuhan pasien. Kasus ISPA tersebut dialami oleh balita usia 0-5 tahun sebanyak 1.920 balita, anak usia 5-9 tahun sebanyak 1.078 anak, usia 10-18 tahun sebanyak 1.001 orang, usia 19-59 tahun sebanyak 3.417 orang, dan lansia di atas usia 60 tahun sebanyak 983 orang. Pihaknya mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit musim pancaroba, yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam berdarah dengue (DBD), dan diare. "Warga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama musim pancaroba ini," katanya.
Ia menerangkan detail perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan, yakni rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersentuhan dengan benda yang mungkin terkontaminasi. Menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mandi dua kali sehari. Membersihkan lingkungan sekitar dari sampah dan genangan air, yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk. Sebelumnya, Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan, Kota Palembang memasuki musim pancaroba pada periode bulan April 2025 hingga Mei 2025.
Kategori :