8 Controller Game Paling Unik dan Aneh yang Pernah Diciptakan

8 Controller Game Paling Unik dan Aneh yang Pernah Diciptakan.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Dunia gaming telah melahirkan berbagai inovasi, termasuk dalam hal desain controller. Sebelum bentuk controller menjadi standar seperti yang kita kenal sekarang, banyak eksperimen unik dilakukan oleh para produsen konsol dan game. Beberapa di antaranya bahkan terkesan aneh dan tidak praktis, namun tetap menarik perhatian.

Berikut adalah delapan controller game paling unik yang pernah ada:

1. Sega Activator

Sega mencoba menghadirkan pengalaman bermain yang lebih aktif dengan merilis Sega Activator untuk Sega Genesis. Controller berbentuk ring oktagon ini menggunakan sensor gerakan untuk mendeteksi pergerakan tubuh pemain sebagai input dalam game. Namun, sayangnya, sensitivitasnya yang kurang akurat membuat penggunaannya menjadi sulit dan tidak populer.

BACA JUGA:KRI Diponegoro Hadapi Ketegangan di Laut, Pesawat Tempur Israel Lakukan Manuver Provokatif

BACA JUGA:Makanan yang Bantu Redakan Stres dan Tingkatkan Relaksasi

2. Wii Bowling Ball

Dikembangkan oleh CTA Digital, controller ini didesain khusus untuk game Wii Sports Bowling. Sesuai namanya, bentuknya menyerupai bola bowling asli, lengkap dengan tiga lubang untuk jari pemain. Meskipun inovatif, controller ini memiliki fungsi yang sangat terbatas karena hanya dapat digunakan untuk permainan bowling.

3. Donkey Kong Jungle Beat Bongos

Nintendo menghadirkan sesuatu yang unik untuk game Donkey Konga dengan merilis controller berbentuk bongo. Selain digunakan untuk memainkan game musik, alat ini juga bisa dipakai untuk mengontrol karakter dalam Donkey Kong Jungle Beat, di mana pemain harus menepuk drum untuk bergerak dan melompat.

4. Tony Hawk Ride Skateboard

Bagi penggemar game skateboard, Tony Hawk: Ride menawarkan pengalaman bermain yang lebih imersif dengan controller berbentuk papan skateboard. Perangkat ini dilengkapi sensor gerak dan akselerometer untuk mendeteksi pergerakan pemain. Sayangnya, gameplay yang kurang responsif membuatnya gagal menarik minat pasar.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Hadiri Peringatan Hari Gizi Nasional 2025

BACA JUGA:Ketua DPRD OKU Selatan Dilantik, Sekda Ajak Sinergi untuk Kemajuan Daerah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan