Harga Cabai Mulai Turun, Kini Rp38.000 Per Kilogram

--
MUARADUA-- Harga cabai rawit merah yang semula Rp80.000 per kilogram, kini turun diharga Rp.38 .000 per kilogramnya di tingkat pedaganv
“Penurunan harga cabai rawit merah tersebut mulai terjadi sejak lima hari lalu,”kata Solikhin salah satu pedagang cabai di muaradua jumat (14/2)
Solikhin mengatakan, penurunan tersebut disebabkan petani yang tanam cabai pada bulan November kemarin sudah mulai panen. Sehingga, asokan cabai sudah mulai banyak kembali.
Kenaikan harga cabai dua bulan lalu dipengaruhi cuaca yang tidak mendukung, sehingga menyebabkan banyak cabai yang terserang penyakit. Seperti, busuk akar, busuk batang , virus menguning pada daun dan juga hama pathek.
Namun beberapa komoditas sayuran malah mulai merangkak naik sekitar Rp 1.000 hingga Rp.3.000 per kilogramnya, seperti tomat, brokoli dan mentimun. Untuk harga tomat di tingkat petani semula Rp 7.000 per kilogram, kini menjadi Rp 10.000 per kilogramnya.
“Untuk harga brokoli naik dari semula Rp12.000 per kilogram menjadi Rp 15.000 per kilogramnya. Sedangkan harga mentimun naik dari harga Rp 3000 menjadi Rp 7.000 per kilogramnya,”imbuhnya.
Turunnya harga cabai disambut gembira para ibu-ibu rumah tangga, karena bisa mendapatkan cabai agak banyak dengan harga yang sedikit murah. Selain itu, cabai merupakan salah satu untuk kebutuhan memasak di dapur.