Pj Bupati Bagikan 400 Alat KB Secara Gratis di Lubuk Raja

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah dan Pj Ketua TP PKK OKU, Hj Zwesty Karenia Teddy, saat mendatangi stand sosialisasi menu dapur sehat untuk mengatasi stunting. -Foto: Humas Pemkab OKU.-

LUBUK RAJA, HARIAN OKU SELATAN - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKU menyelenggarakan kegiatan Keluarga Berencana (KB) Gratis di Kecamatan Lubuk Raja dan sekitarnya pada Senin, 12 Februari 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Lubuk Raja, bersamaan dengan Bakti Sosial Kesehatan dan Operasi Pasar Murah.

Kepala DPPKB OKU, H Absan SE MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ratusan masyarakat dari Kecamatan Lubuk Raja.

DPPKB menyediakan berbagai jenis alat kontrasepsi, termasuk pil KB, KB IUD, dan kondom, sebanyak kurang lebih 400 buah.

"Jenisnya macam-macam. Total ada sekitar 400 buah," ungkap Kepala DPPKB OKU, H Absan SE MM, didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) KB, Azwar.

BACA JUGA:Bupati Hadiri Pengukuhan Pengurus F2UKD

BACA JUGA:Polres OKU Selatan Larang Personel Bawa Senpi Ke Dalam TPS

Selain pendistribusian alat KB, DPPKB juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai menu dapur sehat untuk mengatasi stunting.

Sosialisasi ini memberikan contoh menu makanan sehat, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Menu tersebut mencakup pilihan makanan yang kaya akan protein seperti ayam, ikan, dan tempe, disertai dengan sayuran, buah-buahan, dan susu.

"Ini dalam rangka penanganan dan pencegahan stunting pada anak. Kami menyediakan contoh menu makanan yang sehat, terdiri dari protein seperti ayam, ikan, dan tempe, disertai dengan sayuran, buah-buahan, dan susu," tambahnya.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Kembali Bangun Plaza Kuliner

BACA JUGA:Sumber Dana Pengaspalan Jalan Way Gugur Tak Diketahui

Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung program KB dan kesehatan keluarga di wilayah tersebut. Pemberian alat KB secara gratis diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengakses sarana KB dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keluarga.

Selain itu, sosialisasi mengenai menu dapur sehat diharapkan dapat membantu dalam menangani masalah stunting pada anak-anak. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan