Bareskrim Polri Akan Periksa 5 Artis Terkait Investasi Bodong Net89

Bareskrim Polri--

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa lima artis akan diperiksa terkait dugaan keterlibatan mereka dalam kasus investasi bodong robot trading Net89.

Kasus ini telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat, dengan jumlah korban mencapai ribuan orang.

Brigjen Whisnu Hermawan, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa kelima artis tersebut akan diperiksa untuk mendalami peran mereka dalam skema investasi ilegal ini.

"Kami akan memeriksa sejumlah tokoh masyarakat untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka, baik sebagai pengguna, promotor, atau lainnya," ujar Whisnu kepada awak media, Minggu, 26 Januari 2025.

Beberapa nama artis yang beredar di kalangan media dikabarkan terlibat dalam promosi dan aktivitas Net89 di media sosial.

BACA JUGA:Datangi KUA, Sepasang Catin Minta Bimbingan

BACA JUGA:80 Persen Masih Impor, Alasan Susu Tak Masuk ke Semua Menu Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Kejagung Bidik Dugaan Korupsi Penerbitan SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang

Kelima artis tersebut adalah YouTuber Atta Halilintar, penceramah Taqy Malik, keyboardist Kevin Aprillio, drummer band Nidji Adri Prakarsa, dan motivator Mario Teguh.

Kasus Net89 sendiri telah menyebabkan kerugian hingga triliunan rupiah, dengan modus operandi yang menjanjikan keuntungan tinggi melalui skema robot trading.

Ribuan korban, termasuk masyarakat dari berbagai latar belakang, dilaporkan tertipu.

Bareskrim Polri telah menetapkan beberapa tersangka utama dalam kasus ini dan menyita aset senilai ratusan miliar rupiah.

Namun, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap jaringan yang lebih luas, termasuk aliran dana yang melibatkan tokoh masyarakat.

“Kami akan memastikan semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan dimintai pertanggungjawaban hukum,” tegas Whisnu. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan