Bupati Terpilih Askolani Prioritaskan Perbaikan Jembatan Tanah Kering Banyuasin

BupatiTerpilih Askolani saat menerima berbagai aspirasi masyarakat di masa kampanye lalu. Bupati terpilih ini selalu turun ke bawah melihat langsung kondisi warga. -Foto: Akda.-

BANYUASIN, HARIANOKUSELATAN.ID - Jembatan Tanah Kering di Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, akan menjadi prioritas utama bagi Askolani, Bupati Banyuasin terpilih periode 2025-2030. 

Dalam pernyataannya, Askolani menegaskan bahwa perbaikan jembatan ini penting untuk meningkatkan konektivitas antar desa di Kecamatan Pulau Rimau dan Selat Penuguan.

“Masalah Jembatan Tanah Kering akan menjadi atensi bagi kita. Target kita, tahun depan jembatan ini akan segera diperbaiki,” ujar Askolani.

BACA JUGA:Calon Bupati Terpilih OKI Muchendi Mulai Tunaikan Janji Kampanye

BACA JUGA:KPU Pagaralam Perkuat Kesiapan Pegawai untuk Tugas Kompleks di Tahun 2025

Perbaikan Infrastruktur Menyeluruh

Jembatan Tanah Kering yang kondisinya saat ini memprihatinkan, dengan rangka lantai yang keropos dan tiang penyangga yang rusak, telah masuk dalam daftar atensi Askolani. 

Tidak hanya itu, ia juga berkomitmen untuk memperbaiki jembatan lain dan jalan poros antar kecamatan di Banyuasin.

“Tidak hanya Jembatan Tanah Kering, tetapi juga jembatan di daerah lain dan jalan poros antar kecamatan akan kita bangun kembali,” tambahnya.

BACA JUGA:Manchester City Incar Jamal Musiala, Kombinasi Mematikan Bersama Erling Haaland

BACA JUGA:Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Coba Mesin Baru

Usulan Dana Rp 80 Miliar untuk Pembangunan Baru

Pemkab Banyuasin berencana mengusulkan anggaran sebesar Rp 80 miliar kepada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia pada 2025 untuk merevitalisasi Jembatan Tanah Kering.

 Jembatan yang dibangun sejak 1980-an itu akan diubah menjadi jembatan rangka baja dengan lantai cor, memiliki panjang 120 meter, lebar 7 meter, dan mampu menahan beban hingga 30 ton.

Tag
Share