Fraksi PAN: Prabowo Harus Turun Tangan Selamatkan Karyawan Sritex
Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. -Foto: Anisha Aprilia.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah segera bertindak untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Ia mengingatkan bahwa pailitnya perusahaan tekstil besar ini dapat memberikan dampak luas pada sektor produksi, distribusi, dan kehidupan karyawan.
"Kalau pailit, dampaknya luas. Sistem produksi dan distribusi akan terganggu, dan para pekerja bisa kehilangan pekerjaan. Banyak yang khawatir akan terjadi PHK besar-besaran," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Jumat (27/12/2024).
BACA JUGA:Victor Osimhen Jadi Target Manchester United, Rashford Siap Tinggalkan Old Trafford
BACA JUGA:2 Pilar Absen, Ruben Amorim Hadapi Dilema di Laga MU vs Newcastle
Desakan Fraksi PAN
Fraksi PAN mendesak pemerintah segera mengambil langkah taktis dan strategis untuk menyelamatkan lebih dari 50.000 karyawan Sritex yang terancam kehilangan pekerjaan.
"Sayup-sayup saya mendengar sudah ada karyawan yang tidak bekerja. Bahan baku habis, dan banyak yang sudah dirumahkan," ungkap Saleh.
BACA JUGA:Federal Oil Berhasil Ungkap Peredaran Ratusan Karton Oli Palsu Sepanjang 2024
BACA JUGA:Pungli Mengancam Pariwisata, Pemda Diminta Tegas Terapkan Sanksi
Ia juga mengingatkan janji Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat dengan Komisi VII DPR sebelumnya. Kala itu, Agus Gumiwang menyatakan bahwa pemerintah akan memastikan karyawan Sritex tidak terkena dampak PHK, apapun putusan Mahkamah Agung terkait kondisi perusahaan.
"Pak Agus Gumiwang waktu itu menyebut kebijakan ini berdasar arahan Presiden Prabowo. Karena itu, pemerintah harus menjelaskan kepada publik langkah yang akan diambil," ujar Saleh.
BACA JUGA:Polsek BSA Kembali Hadir Bantu Kebutuhan Pangan Warga
BACA JUGA:Warga Desa Katang Agung Senang Terima Bantuan Pembangunan Jalan