Jalan Lintas Ranau di Simpang Sender Terancam Ambrol

Jalan Lintas Ranau, tepatnya di Desa Simpang Simpang Sender Selatan, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPR-RT), Kabupaten OKU Selatan terancam ambrol.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Jalan Lintas Ranau, tepatnya di Desa Simpang Simpang Sender Selatan, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPR-RT), Kabupaten OKU Selatan terancam ambrol.

Pantauan dilapangan, Sabtu 1 Juni 2024, badan jalan sudah mulai tergerus oleh aliran air hujan sejak beberapa waktu lalu.

Pasalnya, dibibir jalan tersebut terdapat beronjong yang sudah mulai rusak sehingga tak mampu lagi menopang batu yang ada.

Akibatnya, bibir jalan sudah mulai tergerus hingga memakan badan jalan yang diperkirakan kurang lebih 1 Meter sehingga mengalami amblas.

"Kalau dibiarkan bisa saja melebar, sedangkan dibawah ini terdapat jurang yang berpotensi mempercepat kerusakan badan jalan," ucap Iwan, pengguna jalan, Sabtu 01 Juni 2024.

Dikatakannya, kondisi jalan ini tidak menutup kemungkinan akan semakin melekat jika memang tidak ada tanggapan dari pihak terkait.

BACA JUGA:Personil Polsek Kisam Tinggi Ajak Warga Jaga Keamanan

BACA JUGA:Ketua Panwaslu Buay Runjung Gelar Monitoring Coklit

"Mungkin karena memasuki musim hujan ini, sehingga jalan banyak yang mengalami kerusakan karena memang tanah yang labil," cetusnya.

Dengan ini tentu ya, kami berharap kepada Pemerintah Provinsi agar memperhatikan jalan ini agar tidak terjadi seperti yang baru diperbaiki ini.

Dian, pengguna jalan lainnya juga menambahkan bahwa memang jalan raya ranau ini sangat rentan dengan longsor.

"Memang rawan longsor di daerah ini, tapi kondisi jalan ini kalau dibiarkan bisa saja tambah parah, karena sudah musim hujan maka air mengalir terus," ucapnya.

Maka untuk iru, kami selaku warga OKU Selatan berharap kepada pemerintah agar memperhatikan jalan ini agar tidak makin parah.

"Apa lagi jalan lintas menuju wisata, contoh dulu yang longsor itu, sulit lewat kalau mau ke ranau, maksud kami jangan sampai terulang lagi seperti itu," tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan