Vertikal Dryer Bantuan Kementan Diduga Kena Jual

Vertikal Drayer atau yang dikenal mesin pengering padi dan jagung untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan diduga kena jual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID  - Vertikal Drayer atau yang dikenal mesin pengering padi dan jagung untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan diduga kena jual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, vertikal drayer itu sendiri diisukan oleh masyarakat setempat kena jual oleh oknum nakal lantaran tak ada lagi dilokasi.

Diketahui, vertikal drayer itu sendiri tepatnya yang berlokasi di Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan.

Pantauan dilapangan. Rabu, 26 Juni 2024 bahwa mesin vertikal drayer tak ada lagi didalam gudang yang selama ini didirikan.

Diketahui, mesin vertikal drayer itu sendiri merupakan bantuan Kementrian Pertanian (Kementan) yang diperuntukkan warga yang tergabung didalam kelompok tani Desa Sukajaya.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bakal Gelar Aksi Tanam Pohon

BACA JUGA:Diskominfo Digandeng BPJS Kesehatan Sosialisasi Uji Coba

Namun, lantaran sudah lama tidak dimanfaatkan sehingga diduga dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Lantaran mesin tersebut tak lagi terdapat dilokasi alias didalam gudang.

AI salah satu warga Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan mengaku bahwa dirinya sempat diubah oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membongkar spandek untuk dijual oleh Oknum tersebut.

"Saya didatangi seseorang diubah untuk mengambil membongkar spandek disebuah gudang. Kalau pengakuan dia itu gudang miliknya, makanya saya mau karena saya cuma udahan," bebernya. Rabu, 26 Juni 2024.

Dikatakannya, pembongkaran spandek gudang itu juga hanya mengambil sebanyak 5 keping karena atas perintah oknum tersebut.

"Spandek sudah lepas saya langsung pergi karena sudah dapat upah, tidak tahu dibawanya kemana, tapi pas saya membongkar spanduk itu juga tidak ada isi digudang itu," cetusnya.

BACA JUGA:Awal Juli, Jamaah Haji Asal OKU Selatan Kembali Pulang

BACA JUGA:Pasar Malam OKU Selatan Sepi Pengunjung

Sampai dengan sejauh ini kami juga tidak mengetahui bahwa itu gudang mesin bantuan Pemerintah.

"Tidak tahu kalau itu gudang mesin penggiling padi dan jagung. Karena saya diubah membongkar spandeknya saja, dan itu pengakuannya milik pribadi," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian OKU Selatan Syahtomi, SP., MM saat dikonfirmasi dirinya merasa terkejut atas informasi itu.

"Nah, saya juga baru tahu dari kalian bahwa mesin tersebut sudah tidak ada, kami akan segera menyelidiki dan memanggil penanggung jawab mesin tersebut,"ujarnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan