Bawaslu OKI Setuju Pemilu dan Pilkada Tak Digelar Berdekatan
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona. -Foto: Nisa.-
KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID - Usulan Ketua Bawaslu RI mengenai pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang tidak digelar dalam tahun yang sama disambut baik oleh Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang berdekatan, seperti yang direncanakan pada 2025, dapat menimbulkan sejumlah tantangan.
BACA JUGA:Komisi II DPR Rapat dengan Mendagri, Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
BACA JUGA:Bawaslu 9 Kab/Kota di Sumsel Telah Berikan Keterangan di Sidang Sengketa Pilkada 2024
“Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dalam waktu berdekatan seringkali mengakibatkan permasalahan teknis dan pengawasan yang kurang optimal,” ujar Romi.
Ia menyatakan bahwa jeda waktu antara keduanya sangat diperlukan agar Bawaslu dan penyelenggara pemilu lainnya dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang.
BACA JUGA:Juara Thailand Masters 2025, Ganda Putri Lanny/Fadia Bawa Pulang Gelar Pertama Indonesia di 2025
BACA JUGA:Mohamed Salah Makin Dekat ke Puncak Daftar Top Skor Sepanjang Masa Liga Inggris
Romi juga menambahkan bahwa jeda waktu akan memberikan kesempatan untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas pengawasan.
"Kami berharap pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggara pemilu, baik dari segi anggaran maupun kebijakan," katanya.
BACA JUGA:Istana Dukung Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Dorong Jadi Agen Resmi
BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Anggaran MBG Daerah Dialihkan untuk Perbaikan Sekolah
Walaupun menghadapi berbagai tantangan, Romi mengapresiasi bahwa pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 telah berjalan dengan baik berkat kerja keras semua pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan.
Bawaslu OKI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan dan edukasi kepada masyarakat demi menciptakan proses demokrasi yang lebih baik dan berintegritas.
- Tag
- Share
-
-
