Usai Bagi Raport, Siswa Diminta Isi Waktu Dengan Kegiatan Positif
Unit Pelaksana Tugas (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-02) Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan meminta siswa untuk senantiasa mengisi waktu dengan kegiatan positif. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Usai pembagian raport hasil kegiatan belajar, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-02) Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan meminta siswa untuk senantiasa mengisi waktu dengan kegiatan positif.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Meiduin Effendi, M. Pd, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-02) Buay Pemaca, saat memberikan pembinaan usai pembagian daport. Sabtu 22 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan bahwa para siswa berhati-hati dalam memilih teman dalam pergaulan baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat dan bergaulah yang positif.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Ikuti Entry Meeting Pelayanan Publik
BACA JUGA:Kepsek Harapkan Taman Baca Jadi Pintu Literasi Siswa
"Ini semua bertujuan untuk mencegah bully antar siswa, mencegah pelecehan terhadap anak, menghindari pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti narkotika dan sejenisnya," jelasnya.
Dikatakannya, selama libur ini tentunya kami berharap kepada para siswa agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik seperti membantu orang tua dan lain sebagainya.
"Jangan karena libur, maka kalian dapat melakukan kegiatan yang tidak baik dengan bebas, itu salah, izi waktu dengan baik, bantu orang tua baik itu mengurus rumah, diperkebunan dan seterusnya," imbuhnya.
BACA JUGA:Pendistribusian Air PDAM Tirta Saka Selabung Dihentikan Sementara
BACA JUGA:Baleho Bertuliskan Calon Bupati OKU Selatan Bertebaran
Untuk para lelaki tentu, perlu kami tegaskan agar tidak salah dalam pergaulan selama libur ini agar tidak menimbulkan polemik baik itu yang berdampak bagi keluarga dan Sekolah.
"Kalau melakukan kegiatan yang positif itu harus, tapi kalau kegiatan yang tidak baik itu yang bahaya, karena dapat bahaya bagi keluarga dan Sekolah," tandasnya. (Dal)