Pemkab OKU Selatan Salurkan Banruan Bencana ke Korban Banjir

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Bupati  OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Comm salurkan Bantuan ke korban bencana banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu, di Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua, Jumat 31 Mei 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan Koni Ramli, S. Pd., MM dalam laporannya mengatakan bahwasanya penyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terhadap korban dampak banjir yang dialami beberapa waktu yang lalu.

"Dimana, pada beberapa waktu lalu di OKUS telah terjadi banjir dan longsor yang berdampak Kepada 883 Rumah, 5 Rumah rusak sedang, 4 Rumah rusak ringan, 3 rumah rusak berat, dan 1 rumah hanyut rerbawa arus Banjir, dengan jumlah 3090 Jiwa Terdampak di seluruh wilayah Kabupaten OKU Selatan," bebernya.

Untuk wilayah yang terkena banjir mulai dari, Kecamatan Muaradua 280 Rumah, Kecamatan Simpang 245 Rumah, Kecamatan Buana Pemaca 286 Rumah, Kecamatan Buay Pemaca 29 Rumah dan Kecamatan Buay Rawan 8 Rumah.

Kemudian, Kecamatan Buay sandang Aji 35 Rumah, dan ada 2 Warga kita yang Meninggal Dunia di Desa Sumber Jaya Kecamatan BPR Ranau Tengah Akibat Tertimbun Longsor.

Tak Hanya itu, Banjir dan Longsor yang terjadi pada 14 -22 Mei 2024 ini Juga Berdampak Kepada 1 Fasilitas Peribadatan, 1 Fasilitas Perkantoran, 1 fasilitas Pendidikan terendam banjir, 96 Hektar Perkebunan, 6,5 Hektar Sawah, 1 Irigasi Rusak Berat, 6 Jembatan.

Jembatan Gantung di Desa Tanjung Raya Kecamatan Buay Sandang Aji Kondisi Rusak Berat., Jembatan Gantung Desa Tunas Jaya Kecamatan Buana Pemaca Kondisi Rusak Berat, Jembatan Beton Desa Jaga Raga Kecamatan Buana Pemaca Kondisi Rusak Berat.

BACA JUGA:Gunakan Digitalisasi Untuk Cegah Korupsi

BACA JUGA:Anggota PPS di Kabupaten Ogan Ilir Disniyalir Banyak diisi Petugas Parpol

Lalu, Jembatan Gantung Sungai Lumai Dusun I, Desa Pelangki Kecamatan Kondisi Rusak Berat Muaradua, Jembatan Beton Dusun 5 Desa Pelangki Kecamatan Muaradua, Jembatan Beton Sungai Keruh Desa Pelangki Kecamatan Muaradua.

Atas kejadian ini. Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan memberikan 1.500 Paket Sembako dari Bank Sumsel Babel, 50 Paket dari BPBD Provinsi Sumatra Selatan.

Lalu, 16 Paket Sandang Pangan Papan dari Dinas Sosial OKU Selatan, 11 Ton 150 Kg Beras Cadangan Pangan Kabupaten OKU Selatan, 300 Paket Sembako dari BNPB RI.

Selain itu, Bantuan Pemkab OKU Selatan Bersumber dari Dana BTT Berupa Bantuan Hunian Rumah Sementara, Sandang, Pangan, Papan, dan Santunan Korban Meninggal.

Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B. Comm mengatakan bahea pelaksanaan penyerahan ini dilakukan secara seremonial, untuk seluruh  di wilayah di semua kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU Selatan.

BACA JUGA:DPT Kota Palembang Diprediksi Bertambah 23 Ribu

BACA JUGA:Partai Nasdem Berpotensi Jabat Ketua DPRD Kota Palembang Periode 2024-2029

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah menangani penanganan dengan baik dan kompak pada musibah yang kita alami di OKU Selatan yang kita cintai ini, Ini adalah musibah yang kita dapat rasakan, bukan hanya di OKU Selatan saja, hampir semua daerah mengalami musibah banjir dan tanah longsor," ucapnya.

Mengingat cuaca yang buruk yang terjadi di Indonesia dalam menghadapi cuaca yang ekstrim, bencana dampak banjir dan tanah longsor ada beberapa wilayah yang parah salah satunya di Desa Pelangki, dan  beberapa infrastruktur tidak bisa dilalui dalam musibah yang kita dihadapi," ujarnya.

Selain itu Bupati juga mengucapkan Terima kasih untuk TNI/Polri, BPBD dan Dinas Sosial berserta Dinas terkait maupun seluruh masyarakat yang telah bersama sama menanggulangi secara segera,  Walaupun banyak kerusakan kita masih bisa bersyukur karena tidak ada korban jiwa, karena kesigapan masyarakat.

BACA JUGA:Kerugian Negara Atas Kasus PT Timah Tembus Rp 300 Triliun

BACA JUGA:Kemenkes Beri lampu Hijau Dokter dan Tenaga Medis Asing

Tujuan dari  seromoni ini adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta menanggulangi bercana dengan cepat dan sigap, sehingga dapat menciptakan situasi yang normal kembali, kelompok antar masyarakat dan Pemerintah bersama-sama mengembalikan situasi normal kembali.

Bupati berpesan Ada 7 Kecamatan yang terdampak, dan kepada Dinas terkait agar bisa membantu masyarakat untuk memulihkan dokumen-dokumen yang diperlukan, dan infrastruktur yang terdampak diharapkan bisa diperbaiki dengan maksimal, sehingga bantuan yang ada dapat bisa disalurkan dengan baik.

"Kami selaku Pemerintah Daerah sangat berdukacita atas musibah ini,  mudah-mudahan dibalik musibah  ini ada hikmah yang bisa kita ambil dan Allah SWT dapat mengembalikan apa yang kita inginkan," ujarnya. (Dal)