Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan
Senin, 03 Nov 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Politik
Olahraga
OKU Selatan
MUARADUA
KISAM TINGGI
Sumsel
Dunia
Krypto
Advertorial
Lainnya
Lifestyle
Otomotif
Teknologi
Opini
Traveling
Kuliner
Ekonomi
Games
Network
Beranda
Sumsel
Detail Artikel
Kasus Korupsi Rp1,3 Triliun, Kejati Sumsel Periksa Pejabat Keuangan PT BSS & PT SAL
Reporter:
Christian Nugroho
|
Editor:
Christian Nugroho
|
Rabu , 03 Sep 2025 - 22:37
Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH. -Foto: ist.-
kasus korupsi rp1,3 triliun, kejati sumsel periksa pejabat keuangan pt bss & pt sal palembang - penanganan kasus dugaan korupsi fasilitas kredit jumbo senilai rp1,3 triliun terus berlanjut di kejaksaan tinggi (kejati) sumatera selatan. setelah memeriksa sejumlah pejabat dan pihak swasta, kini penyidik kembali memanggil saksi kunci dari dua perusahaan yang diduga terlibat langsung dalam perkara tersebut. baca juga:80 pelajar di oki keracunan mbg, pemkab lakukan evaluasi baca juga:sambangi korban kebakaran, kemenag okus berikan bantuan pemeriksaan pejabat perusahaan kasi penkum kejati sumsel, vanny yulia eka sari, sh., mh., mengungkapkan bahwa yang diperiksa kali ini adalah kepala keuangan pt buana sriwijaya sejahtera (bss) dan pt sri andal lestari (sal) berinisial ks, bersama seorang staf pt bss. “keduanya hadir memenuhi panggilan dan diperiksa sejak pukul 10.00 wib hingga selesai. ada sekitar 30 pertanyaan yang diajukan penyidik, mulai dari proses pengajuan kredit hingga aliran penggunaan dana,” jelas vanny, rabu (3/9/2025). ia menegaskan, pemeriksaan ini penting untuk memperkuat bukti sekaligus mengurai skema dugaan korupsi kredit yang berpotensi menimbulkan kerugian negara sangat besar. baca juga:dukung lingkungan hijau, lapas muaradua siapkan penanaman 75 bibit kelapa baca juga:edukasi siswa, disdamkar kenalkan tehnis pemadaman sejak dini jejak kasus dan barang bukti sejauh ini, sederet pejabat publik maupun petinggi perusahaan telah dipanggil penyidik, antara lain sigit wibowo (mantan kadis kehutanan 2012), fr (mantan kadis perkebunan 2012–2016), serta ai (mantan kadishub banyuasin 2008). dari perusahaan, tercatat ws selaku direktur pt bss dan pt sal, v sebagai direktur keuangan, serta ms yang menjabat komisaris pt bss. penyidikan juga diperkuat dengan penggeledahan di empat lokasi, yakni kantor pt bss dan pt sal di jalan mayor ruslan palembang, kantor pt pu di jalan basuki rachmat, serta rumah pribadi milik ws. dari operasi ini, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan barang bukti lain. aspidsus kejati sumsel, dr. adhryansah, sh., mh., sebelumnya menyebutkan bahwa penyidik telah mengamankan uang tunai sebesar rp506,15 miliar serta memblokir aset milik pihak terkait senilai rp400 miliar yang akan dilelang. baca juga:sambangi sekolah, puskesmas buay pemaca sampaikan bahayanya napza baca juga:bos raksasa chip china dijatuhi hukuman mati atas skandal korupsi potensi kerugian negara jika seluruh aset sitaan berhasil dilelang, potensi penyelamatan keuangan negara mendekati rp1 triliun. namun jumlah itu masih di bawah estimasi kerugian negara yang ditaksir mencapai rp1,3 triliun. “dalam kasus korupsi, yang paling penting bukan hanya penetapan tersangka, tapi bagaimana kerugian negara bisa diselamatkan. saat ini lebih dari setengah triliun sudah diamankan,” tegas adhryansah. meski demikian, publik masih menunggu langkah kejati sumsel terkait penetapan tersangka. skandal kredit fiktif bernilai fantastis ini disebut sebagai salah satu perkara korupsi terbesar di sumsel dalam beberapa tahun terakhir. masyarakat berharap penyidikan bisa menyingkap aktor utama di balik dugaan korupsi fasilitas kredit rp1,3 triliun tersebut hingga tuntas di meja hijau.
1
2
»
Tag
# adhryansah
# kasus kredit fiktif
# penyidikan korupsi palembang
# 3 triliun
# korupsi rp1
# pt sal
# pt bss
# dugaan korupsi perbankan
# vanny yulia eka sari
# kejaksaan tinggi sumsel
# kejati sumsel
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, KAMIS 4 SEPTEMBER 2025
Berita Terkini
Projo Akan Ganti Logo Tanpa Pakai Lagi Siluet Wajah Jokowi
Berita Utama
12 jam
Budi Arie Terpilih Kembali Pimpin Projo, Isyaratkan Arah Baru ke Partai Gerindra
Berita Utama
12 jam
Derby Sumsel Berakhir Imbang 1-1, Sumsel United dan Sriwijaya FC Harus Puas Berbagi Poin
Olahraga
12 jam
Garuda Muda Bidik Kemenangan Perdana atas Zambia dan Brasil di Piala Dunia U-17
Olahraga
12 jam
Sekolah Rakyat Hadir untuk Keluarga Miskin, Tiga Daerah Sumsel Jadi Prioritas
Sumsel
13 jam
Bandit Curanmor Gentayangan di Palembang, Guru Jadi Korban Saat Mengajar
Sumsel
13 jam
Progres Sudah 90 Persen, Jembatan Layang Gandus Siap Difungsikan Pertengahan Desember 2025
Sumsel
13 jam
Bonus Belum Cair, Pengurus Cabor Banyuasin Desak Kadispora Transparan Soal Bonus Atlet
Sumsel
13 jam
Pastikan Tepat Sasaran, Pemkec Muaradua Lakukan Monev Realisasi Dana Desa Tahap II
OKU Selatan
14 jam
Ketua PGRI OKU Selatan Dorong Kader Jadi Pelopor Pendidikan Bermutu
OKU Selatan
14 jam
Berita Terpopuler
Petani Inggris Peringatkan Potensi Krisis Brokoli Akibat Gelombang Panas
Berita Utama
1 hari
Semangat Juang Atlet OKU Selatan, Sukses Bawa Pulang Sejumlah Medali di Porprov XV
Berita Utama
1 hari
Kopi Teman Pagi yang Punya Dua Sisi – Manfaat dan Dampaknya bagi Kesehatan
Kuliner
1 hari
Harga Bitcoin Anjlok Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Investor Ramai-Ramai Lepas Aset
Krypto
20 jam
Huawei Siapkan Mate 70 Air, Ponsel Tipis dengan Baterai Jumbo Saingi iPhone Air
Teknologi
20 jam
HP Samsung Galaxy Kini Dukung QRIS Tap, Transaksi NFC Jadi Lebih Praktis
Teknologi
20 jam
Berita Pilihan
Kopi Teman Pagi yang Punya Dua Sisi – Manfaat dan Dampaknya bagi Kesehatan
Kuliner
1 hari
Petani Inggris Peringatkan Potensi Krisis Brokoli Akibat Gelombang Panas
Berita Utama
1 hari
Semangat Juang Atlet OKU Selatan, Sukses Bawa Pulang Sejumlah Medali di Porprov XV
Berita Utama
1 hari
Pilihan Casing Galaxy Tab S11 Masih Terbatas, Spigen dan Domo Jadi Alternatif Awal
OKU Selatan
1 hari
Google Pixel 10 Pro Fold Hadir Lebih Tangguh, Jadi Ponsel Lipat Pertama Tahan Air dan Debu
OKU Selatan
1 hari