Pembangunan Desa Air Kelian Dimonev, Hasilnya Sesuai Spesifikasi Teknis

Pemerintah terkait telah melaksanakan monitoring terhadap sejumlah pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 tersebut. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pembangunan dibidang infrastruktur diwilayah Desa Air Kelian, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan yang bersumber dari Dana Desa ditahun 2024 lalu telah dianggap sesuai dengan spesifikasi.
Pasalnya, Pemerintah terkait telah melaksanakan monitoring terhadap sejumlah pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 tersebut.
Kegiatan monitoring beberapa waktu lalu, dengan melibatkan unsur kecamatan, pendamping desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Monitoring tersebut difokuskan pada tiga titik pembangunan, yakni pembangunan tower air di Dusun 3, kegiatan pengeboran sumur (sumur bor), dan pembangunan jalan menuju area pemakaman di Dusun 1.
BACA JUGA:Kenalkan Pakaian Adat OKU Selatan, Kejari Ikuti Lomba Fashion Show
BACA JUGA:Target Produksi Batu Bara Sumsel 2025 Naik, Triwulan I Masih di Bawah Tahun Lalu
Ketiga proyek ini, merupakan prioritas desa dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih dan akses infrastruktur dasar.
Kepala Desa Air Kelian, Kecamatan Buay Pemaca, Junaidi dalam keterangannya mengapresiasi kedatangan tim monitoring.
Menurutnya, pengawasan langsung seperti ini sangat penting guna memastikan pelaksanaan pembangunan benar-benar sesuai dengan perencanaan dan ketentuan teknis yang berlaku.
“Kami bersyukur semua kegiatan yang dimonitoring hasilnya dinyatakan sesuai ketentuan. Terima kasih kepada pihak kecamatan dan pendamping desa yang telah hadir langsung untuk memantau pelaksanaan pembangunan,” ujar Junaidi, saat dibincangi. Selasa, 22 April 2025.
BACA JUGA: Bupati Abusama Lepas Kafilah STQ OKU Selatan ke Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pimpin Rapat Persiapan Hari Otonomi Daerah XXIX
Ia menambahkan bahwa keterlibatan semua pihak, baik pemerintah desa, kecamatan, hingga pendamping teknis, merupakan kunci utama untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa.
Lebih lanjut, Junaidi berharap seluruh proyek yang sedang berlangsung dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Terutama dalam hal peningkatan akses air bersih, yang menjadi kebutuhan dasar warga, serta infrastruktur jalan menuju makam, yang kerap digunakan saat kegiatan sosial dan keagamaan.