Emas dan Bitcoin Naik Bersamaan, Kritikus Kripto Ini Curiga

HARIANOKUSELATAN.ID harga emas dan Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan tajam yang menarik perhatian pelaku pasar, terutama karena pergerakan ini terjadi di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Harga emas tercatat naik US$ 33, mencapai rekor tertinggi US$ 3.362 per ons, sementara harga Bitcoin juga mengalami lonjakan dan menyentuh US$ 86.000. Ini adalah fenomena yang tidak biasa, mengingat bahwa selama ini, harga Bitcoin dan emas sering bergerak berlawanan arah.

Faktor Penyebab Kenaikan Emas dan Bitcoin:

Kenaikan Harga Emas: Emas dianggap sebagai aset aman, dan permintaannya meningkat di tengah inflasi tinggi, gangguan perdagangan global, dan pelemahan dolar AS. Beberapa analis memprediksi harga emas bisa menembus US$ 3.400 hingga US$ 3.450 jika ketegangan geopolitik berlanjut.

BACA JUGA:Bitcoin Bakal Lepas dari Bayang-Bayang Saham, Ini Kemungkinan Faktornya

BACA JUGA:China Bikin Mobil Terbang, Ini Bedanya dengan Helikopter

Kenaikan Harga Bitcoin: Meskipun biasanya bergerak berlawanan dengan emas, Bitcoin juga mencatatkan kenaikan, yang memicu spekulasi tentang perubahan pandangan investor terhadap kripto. Kenaikan ini dianggap dipicu oleh masuknya dana dari investor institusi dan berkurangnya tekanan jual dari kripto lain.

Kritik dari Peter Schiff:

Peter Schiff, seorang ekonom yang dikenal sebagai kritikus aset kripto, mengungkapkan keraguannya mengenai lonjakan harga Bitcoin. Dalam unggahannya di media sosial X, Schiff menyatakan bahwa kenaikan Bitcoin bisa jadi merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian pasar dari rekor harga emas. Schiff selama ini dikenal sebagai pengkritik keras kripto dan lebih memilih aset tradisional seperti emas.

BACA JUGA:BYD Mau Bikin Mobil Listrik Mungil, Harganya Mulai Rp 200 Jutaan

BACA JUGA:Asus Zenbook A14 OLED Dirilis: Bobot Kurang dari 1 Kg, Harganya?

Korelasi Antara Emas dan Bitcoin:

Meskipun tidak terlalu kuat, ada korelasi positif antara Bitcoin dan emas yang tercatat sekitar 0,23 dalam sebulan terakhir. Artinya, meskipun keduanya tidak sepenuhnya bergerak bersamaan, ada kecenderungan bahwa kedua aset ini kini menunjukkan arah yang serupa.

Bitcoin Sebagai Pelengkap Emas:

Beberapa pengamat berpendapat bahwa Bitcoin mungkin perlahan mulai dianggap sebagai pelengkap emas, bukan pesaingnya. Sebagai aset digital, Bitcoin kini mulai masuk ke dalam portofolio investor sebagai pelindung nilai modern, mirip dengan fungsi emas di pasar tradisional.