China Bikin Mobil Terbang, Ini Bedanya dengan Helikopter

Mobil terbang Xpeng AeroHT.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Xpeng, produsen mobil listrik asal China, memperkenalkan mobil terbang yang akan dikirim ke konsumen mulai tahun depan. Mobil terbang ini berbeda dengan helikopter dalam beberapa aspek penting, termasuk kepraktisan dan cara penggunaannya.

Perbedaan Utama dengan Helikopter:

Kepraktisan: Menurut Wang Tan, Co-Founder dan Vice President Xpeng AeroHT, mengendarai mobil terbang jauh lebih sederhana dibandingkan helikopter. Untuk mengendalikan helikopter, seorang pilot harus menggunakan kedua tangan dan kaki, yang memerlukan waktu lama untuk belajar. Sementara itu, mobil terbang ini hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk dipelajari, dan hanya membutuhkan sekitar 3 jam untuk menjadi mahir.

BACA JUGA:BYD Mau Bikin Mobil Listrik Mungil, Harganya Mulai Rp 200 Jutaan

BACA JUGA:Asus Zenbook A14 OLED Dirilis: Bobot Kurang dari 1 Kg, Harganya?

Tempat Penyimpanan: Sementara helikopter memerlukan hanggar khusus, mobil terbang Xpeng bisa disimpan dalam mothership atau mobil induk beroda enam. Ini membuatnya lebih mudah dan fleksibel untuk disimpan serta digunakan.

Sistem Otonom: Mobil terbang ini dilengkapi dengan sistem penggerak otonom, memungkinkan mobil terbang untuk terbang sendiri tanpa perlu kontrol manual terus-menerus.

BACA JUGA:Instagram Gunakan AI untuk Amankan Akun Pengguna Remaja

BACA JUGA:Huawei FreeArc TWS Hadir di Indonesia, Harga Rp 1.399.000

Fitur Mobil Terbang Xpeng:

Mothership beroda enam yang bisa menyimpan mobil terbang di dalamnya, memiliki dimensi panjang 5,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter.

Dilengkapi dengan kemudi roda belakang untuk kemudahan berkendara, penggerak semua roda, dan kemampuan melaju di medan off-road.

BACA JUGA:FFWS SEA 2025 Spring Resmi Dimulai 25 April, Ini Jadwal, Format, dan Daftar Tim Peserta

BACA JUGA:Industri Game RI Sentuh Rp 33 Triliun, Tapi 95% Dikuasai Developer Asing

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan