Limbah PT AGS Tuai Sorotan, Pihak Perusahaan Siap Ikuti Proses Sesuai Aturan

Tim dari DLH OKU Selatan saat turun ke lapangan dan meninjau lokasi tempat pembuangan limbah milik perusahaan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Polemik dugaan pencemaran sungai oleh limbah PT Agro Gading Sejahtera (AGS) yang diduga berdampak pada lahan persawah warga Desa Sumber Raya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan kini memasuki tahap penantian hasil uji laboratorium.

Menyikapi hal itu, pihak PT AGS menyatakan bahwa proses pembuangan limbah ke sungai telah dilakukan sesuai izin resmi dan melalui pengolahan terlebih dahulu. Mereka juga menegaskan bahwa pemantauan rutin oleh tim teknis dari dinas terkait dilakukan setiap per semester.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PT AGS juga menyatakan dukungan terhadap langkah cepat pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan yang telah meninjau lokasi dan mengambil sampel air serta limbah dari beberapa titik untuk dilakukan uji laboratorium.

BACA JUGA:Apa yang Dilakukan Para Whale Bitcoin Selama Tahun Ini?

BACA JUGA:Investor Harus Waspadai Arah Pergerakan Ethereum Selanjutnya

"Kami apresiasi gerak cepat DLH, dan saat ini kami menunggu hasil uji lab yang akan menjadi dasar untuk langkah selanjutnya, Jika nantinya ditemukan ada kekeliruan, tentu kami siap untuk mengikuti langkah-langkah yang direkomendasikan pemerintah," ujar Jaheradin, Will Manager PT AGS. Rabu, 14 April 2025.

Lebih lanjut, Jaheradin menekankan bahwa PT AGS selalu membuka diri terhadap pengawasan pihak berwenang dan berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PT AGS juga menyatakan dukungan terhadap langkah cepat pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan yang telah meninjau lokasi dan mengambil sampel air serta limbah dari beberapa titik untuk dilakukan uji laboratorium.

BACA JUGA:Air dari 'Knalpot' Mobil Hidrogen Aman Diminum, Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:Honda Luncurkan CB150 Verza 2025 dengan Pembaruan Tampilan dan Fitur Baru

"Kami apresiasi gerak cepat DLH, dan saat ini kami menunggu hasil uji lab yang akan menjadi dasar untuk langkah selanjutnya," tambah Jaheradin.

Sementara itu, di tengah proses investigasi yang sedang berlangsung, masyarakat terdampak berharap agar hasil uji laboratorium nantinya benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan dan tidak berpihak. Warga juga menegaskan harapan mereka agar perusahaan bertanggung jawab jika terbukti limbah menjadi penyebab gagal panen.

BACA JUGA:Prototype Handheld Samsung: Flex Gaming

BACA JUGA:[Rumor] Penampilan The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered Bocor di Internet

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan