Apa yang Dilakukan Para Whale Bitcoin Selama Tahun Ini?

HARIANOKUSELATAN.ID – Para investor besar atau yang biasa disebut sebagai whale, kembali aktif mengakumulasi Bitcoin (BTC) dalam jumlah besar. Laporan terbaru dari Glassnode yang dibagikan melalui media sosial X pada Rabu (16/4/2025) mengungkapkan bahwa sejak 5 Maret lalu, jumlah alamat dompet yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC telah meningkat dari 1.944 menjadi 2.014. Dengan kata lain, ada tambahan 70 dompet whale baru dalam waktu lebih dari sebulan.

Peningkatan jumlah dompet whale ini merupakan sebuah kenaikan signifikan, yang belum terlihat lagi sejak April tahun lalu. Selain itu, data menunjukkan tren positif yang konsisten dalam perubahan jumlah dompet whale selama 30 hari terakhir.

BACA JUGA:Investor Harus Waspadai Arah Pergerakan Ethereum Selanjutnya

BACA JUGA:Air dari 'Knalpot' Mobil Hidrogen Aman Diminum, Mitos atau Fakta?

Yang menarik, fenomena ini terjadi di tengah harga Bitcoin yang relatif stabil di kisaran harga US$ 70.000. Meskipun harga tidak banyak bergerak, akumulasi Bitcoin oleh whale ini dapat menjadi sinyal bahwa mereka sedang mempersiapkan pergerakan besar di pasar.

Para analis seringkali melihat akumulasi oleh whale sebagai tanda awal dari pergerakan harga yang signifikan. Hal ini tidak mengherankan, mengingat aksi para whale, yang memegang jumlah besar Bitcoin, dapat memiliki dampak besar terhadap pasar, baik dalam hal likuiditas maupun sentimen.

Selain Glassnode, data dari Santiment juga menunjukkan bahwa jumlah alamat yang memegang antara 100 hingga 10.000 BTC meningkat sejak pertengahan Maret.

BACA JUGA:Honda Luncurkan CB150 Verza 2025 dengan Pembaruan Tampilan dan Fitur Baru

BACA JUGA:Prototype Handheld Samsung: Flex Gaming

Di sisi lain, Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dengan menembus harga US$ 83.000 dan memperlihatkan sinyal bullish yang solid, sambil mengincar level penting berikutnya yaitu US$ 90.000. Setelah berkonsolidasi di sekitar US$ 78.600, BTC memulai reli tajam dan berhasil menembus resistensi kunci di US$ 84.500, dengan harga tertinggi saat ini mencapai US$ 85.850. Target jangka pendek berikutnya adalah US$ 86.200 dan US$ 87.500, dengan perhatian utama tertuju pada pergerakan harga yang menguji zona resistensi US$ 85.500.

BACA JUGA:[Rumor] Penampilan The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered Bocor di Internet

BACA JUGA:Raider, Class Baru Elden Ring: Nightreign Resmi Diumumkan

Indikator teknikal menunjukkan bahwa reli ini masih memiliki potensi untuk berlanjut, dengan garis tren bullish di sekitar US$ 84.200 yang menjadi support penting jika terjadi koreksi jangka pendek. Level ini juga bertepatan dengan rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 100-jam, yang semakin memperkuat keyakinan para pembeli.

Sentimen pasar tetap optimis, dengan meningkatnya aktivitas beli dan level support utama yang bertahan. Hal ini membuka jalan bagi Bitcoin untuk mencapai US$ 90.000 dalam waktu dekat.(arl)