IWO-I OKU Selatan Minta Pemda OKUS Evaluasi Penanganan Limbah PT Agro

Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) OKU Selatan meminta pemerintah Kabupaten melakukan evaluasi terkait limbah PT Agro Gading Sejahtera (AGS). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) OKU Selatan meminta pemerintah Kabupaten melakukan evaluasi terkait limbah PT Agro Gading Sejahtera (AGS) yang diduga menyebabkan kerusakan lingkungan dan dampak negatif pada masyarakat Sumberaya, Kecamatan Buay Pemaca.
Pasalnya, limbah itu sendiri diduga mengalir ke sungai sebagai penopang perairan persawahan warga sekitar hingga mengakibatkan kerusakan pertanian warga.
BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Evakuasi Pohon Tumbang
BACA JUGA:Personel Polsek Muaradua Sampaikan Larangan Bawa Sajam
Permintaan ini serupa dengan kasus yang terjadi di Kabupaten Batubara, di mana IWO Batubara mendesak evaluasi terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup terkait penanganan limbah pabrik kelapa sawit yang menyebabkan kerusakan lingkungan yang dialirkan ke sungai.
Tuntutan itu, disampaikan langsung oleh Ketua IWO-I OKU Selatan Irawan, TD saat dibincangi Wartawan HARIAN OKU Selatan (HOS). Minggu, 13 April 2025.
BACA JUGA:Bupati OKUS Hadiri Upacara Peringatan Suci Bagi Umat Hindu
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis
Dikatakannya, Tuntutan IWO-I OKUS kepada Pemkab untuk melakukan Evaluasi kinerja PT Agro Gading Sejahtera dalam pengelolaan limbah agar tidak mengalir ke sungai yang ada diwilayah Kabupaten OKU Selatan.
Kemudian, Penanganan kerusakan lingkungan akibat dugaan dampak limbah PT Agro tersebut, Pencegahan dampak negatif pada masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Bingung Harga Emas Antam Naik Drastis, Tembus Rp 1.777.000 per Gram, Mas Kawin Tambah Mahal
BACA JUGA:Dua Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras
Mengingat. Kata Irawan, Kasus PT Agro Gading Sejahtera ini yang diduga melakukan kerusakan lingkungan akibat aliran limbah yang masuk ke persawahan warga," tandasnya. (Dal)