Bersama Forkopimda, Disbudpar OKU Selatan Monitor ke Objek Wisata

Monitoring di 4 objek wisata yang ada di Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Bersama unsur terkait seperti Kepolisian, UPTD Pariwisata, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus melakukan monitoring objek wisata Danau Ranau.
Monitoring ini dilaksanakan di 4 objek wisata, yaitu Wisata Pantai Kedai, Wisata Pemandian Air Panas, Wisata Air Terjun Subik Tuba, dan Wisata Pantai Pelangi.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres OKUS Salurkan Bibit Jagung Bhayangkara
BACA JUGA:Ketahanan Pangan Hewani Desa Tanjung Baru Diduga Piktif, Warga Pertanyakan
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan, Permiadi Haikal, S.Sos., MM mengatakan bahwa monitoring ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menghimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaannya menjaga keselamatan diri dan orang terdekat.
"Mengingat libur lebaran kali ini cukup panjang dan pengunjung yang masih terlihat antusias berwisata di Danau Ranau, kami ingin memastikan bahwa keselamatan pengunjung tetap terjaga," kata Permiadi Haikal. Senin, 07 April 2025.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Ikuti Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo
BACA JUGA:Dua Rumah Ludes Terbakar di Banding Agung, Bupati Abusama Ingatkan Warga Waspada
Kapolsek Banding Agung, Iptu Gusnadi, juga menghimbau kepada wisatawan dan masyarakat setempat agar tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan pribadi beserta keluarga. "Untuk wisatawan yang akan melakukan aktivitas berenang, mohon tetap berhati-hati dan jangan lupa pakai pelampungnya.
Mengingat cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat, kita harus ekstra hati-hati dalam menjaga keselamatan," tegasnya.
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp 26 Milyar, Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Mangkrak
BACA JUGA:2 Rumah di Banding Agung OKU Selatan Hangus Terbakar, Kerugian Puluhan Juta
Mengingat, keselamatan sangat penting untuk dijaga selama melaksanakan kegiatan wisata agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (Dal)