1 Keluarga Kecelakaan Lalu Lintas di Indralaya

Anggota Satlantas Polres Ogan Ilir melakukan olah TKP di Jalan Palembang-Prabumulih Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara. -Foto : Isro Antoni.-

INDRALAYA, HARIAN OKU SELATAN - Tragedi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa menyentuh Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat, 1 Maret 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kecelakaan yang mengguncang masyarakat setempat ini terjadi di Jalan Lintas Tengah Palembang-Prabumulih dan menelan korban jiwa sebanyak dua orang.

Pasangan suami istri, Zainudin dan Arniyati, yang berasal dari Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, Palembang, menjadi korban tak terelakkan dari insiden tragis ini.

Seorang anggota keluarga lainnya, seorang anak berusia 10 tahun, mengalami luka-luka serius dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Keterangan dari Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Nofrizal Dwiyanto, melalui Kanit Gakkum, IPTU Ramon, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Zainudin dengan sebuah mobil truck box Isuzu Giga.

BACA JUGA:Seberangi Sungai, Remaja SMA Hanyut Terbawa Arus

BACA JUGA:Posko Damkarmat Banding di Kunjungi Siswa TK

Kronologi kecelakaan tersebut terungkap saat truck box Isuzu Giga berwarna putih dengan nomor polisi BG 8060 OF, dalam perjalanan dari Prabumulih menuju Palembang.

Pengemudi truk, Septo Ade Kurniawan, diketahui mengantuk dan kelelahan selama perjalanan, sehingga truk mengambil jalur kanan ke arah berlawanan.

Saat itulah, sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan oleh Zainudin bersama keluarganya datang dari arah berlawanan.

Tabrakan tak terhindarkan saat kedua kendaraan bertemu di jalan, menyebabkan kerugian tidak hanya pada korban jiwa dan luka-luka, tetapi juga kerugian material.

Zainudin mengalami luka robek dan memar di kepala serta memar dan pendarahan di mulut yang akhirnya merenggut nyawanya. Sementara itu, Arniyati, pasangannya, mengalami patah tulang rahang, pendarahan dari telinga kanan dan mulut, dan tak dapat bertahan.

BACA JUGA:Blusukan, Polsek Kisting Sampaikan Larangan Karhutla

BACA JUGA:Sekda Minta OPD Lengkapi Dokumen LKJIP

Anak mereka, Az-za Pradova, yang berusia 10 tahun, juga mengalami luka serius, termasuk pendarahan dari mulut serta memar di dada dan kepala.

"Polisi segera menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)" ujar IPTU Ramon.

Kecelakaan ini, selain menjadi cermin betapa rawannya kondisi di jalan raya, juga menunjukkan pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara. Menjaga konsentrasi dan keadaan fisik saat berkendara menjadi hal tak terelakkan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan