Baru Rilis, Token GUN Langsung Rontok 34 Persen

HARIANOKUSELATAN.ID - Token GUN, yang baru saja diluncurkan pada hari Senin bersamaan dengan peluncuran mainnet gaming GUNZ, langsung mengalami penurunan harga yang signifikan. Token ini terkait dengan game battle royale Off The Grid, yang akan hadir di PC, PlayStation 5, dan Xbox, namun fluktuasi harga yang tajam langsung terjadi pada hari pertama perilisannya.

Menurut data dari Coingecko yang dilansir oleh decrypt.co, harga token GUN saat ini berada di kisaran US$ 0,076, turun lebih dari 24 persen sejak awal perilisan. Sebelumnya, harga sempat menyentuh US$ 0,115, namun dalam hitungan jam turun hampir 34 persen.

BACA JUGA:Wisata di Danau Ranau OKU Selatan Ramai Dikunjungi Saat Lebaran, Pantai Bidadari Jadi Favorit

BACA JUGA:Cegah Mobil Mogok Saat Mudik, Antisipasi Penyebabnya Sejak Dini

Fluktuasi seperti ini memang biasa terjadi pada token baru, di mana lonjakan harga awal sering kali diikuti dengan koreksi setelah pasokan token mulai tersebar dan aktivitas jual beli meningkat. Namun, peluncuran GUNZ menyisakan beberapa pertanyaan besar, terutama terkait dengan integrasi game utamanya yang belum terlaksana sepenuhnya.

Saat ini, jaringan GUNZ sudah aktif dan GUN bisa diperdagangkan, namun Off The Grid masih berada di tahap testnet. Tidak ada kepastian kapan game ini akan pindah ke mainnet. Saat peluncuran mainnet nanti, fitur jual beli item dalam game sebagai NFT diharapkan akan hadir, meskipun saat ini beberapa pemain sudah melakukan transaksi ilegal lewat pasar gelap.

BACA JUGA:Omzet Pegadang Oleh-oleh di Danau Ranau OKU Selatan Capai Rp 5 Juta Perhari Saat Libur lebaran

BACA JUGA:Jangan Lupa Bawa Ban Cadangan saat Mudik, Ini Cara Menyiapkannya

Perpindahan ke mainnet akan menjadikan GUN sebagai aset kripto sesungguhnya, bukan hanya sebagai mata uang dalam game. Penting untuk dicatat, semua saldo GUN pemain saat ini akan dihapus saat transisi ini terjadi.

Pihak Gunzilla Games belum memberikan jadwal pasti untuk peluncuran mainnet Off The Grid. Direktur Web3, Theodore Agranat, hanya menyebutkan bahwa migrasi game ke mainnet sudah mulai dikerjakan, tanpa menyebutkan target waktunya.

Saat ini, hanya sekitar 6 persen dari total suplai 10 miliar token GUN yang beredar, sebagian besar melalui kampanye reward Binance Launchpool. Hal ini menyebabkan kapitalisasi pasar GUN berada di bawah US$ 47 juta, meskipun valuasi penuh (FDV) sempat mencapai lebih dari US$ 1 miliar, dan sekarang berada di kisaran US$ 760 juta.

BACA JUGA:Jalur mudik rawan longsor di OKU Sumsel

BACA JUGA:BUPATI OKU SELATAN SHOLAT IDUL FITRI BERSAMA WARGA DI MASJID AGUNG AL MUHTADIN MUARADUA

Menariknya, FDV GUN bahkan melampaui beberapa token gaming besar lainnya seperti GALA, AXS, dan RON, meskipun token-token tersebut memiliki jumlah sirkulasi yang jauh lebih besar.(arl)