Pastikan Bersih dari Narkoba, Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Muaradua di Tes Urine

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna memastikan bersih dari penyalahgunaan Narkotika jenis sabu, Exstasi, dan jenis lainnya, puluhan Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua di Tes Urine. Kamis, 20 Febuari 2025.

Kegiatan itu sendiri sudah menjadi program rutinitas Lapas dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Gelar Undian Tabungan Pesirah 2024, Ibu Maryati Raih Hadiah Mobil

BACA JUGA:Razia di Lapas Muaradua, Petugas Temukan Ular di Kamar Napi

Tak hanya Napi, petugas Lembaga Pemasyarakatan itu pun juga dites oleh Tim Medis Lapas Kelas IIB Muaradua OKU Selatan.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa baik petugas maupun WBP tetap bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Hal itu sebagaimana yang dibeberkan oleh Kelapa Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Muaradua, OKU Selatan Hero Sulistiyono, Bc.IP., SH., M.Si. Kamis, 20 Febuari 2025.

BACA JUGA:Abusama-Misnadi Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan 2025-2030

BACA JUGA:Istri Oknum Polisi di Ogan Ilir Minta Cerai, Mengaku Trauma Akibat KDRT

Dikatakannya, tes urine dilakukan oleh petugas medis dari Lapas Muaradua. Setiap pegawai dan warga binaan diminta untuk memberikan sampel urine yang kemudian akan diperiksa untuk mendeteksi adanya kandungan narkoba.

"Deteksi dini Narkoba dengan dilakukan tes urine secara massal ini dilakukan pihak Lapas Muaradua sebagai wujud dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden dan Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan Lapas ataupun Rutan," tegasnya.

BACA JUGA:Aksi Tawuran di Palembang, Remaja Bersenjata Tajam Dibalas Bom Molotov

BACA JUGA:Kejari Muba Geledah PT SKB, Usut Dugaan Pemalsuan Dokumen Ganti Rugi Lahan Tol

Dalam tes urine kali ini, seluruh pegawai dan warga binaan turut berpartisipasi dengan antusias. Hasil tes tersebut dinyatakan Negatif semua dari Narkoba. Hal ini akan terus menjadi bahan evaluasi dalam memastikan bahwa tidak ada pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba.