[OPINI] Bisakah Penjualan Switch 2 Melebihi Pendahulunya?

HAIANOKUSELATAN.ID - Keberadaan Nintendo Switch 2 telah mencuri perhatian banyak pihak, terutama setelah Nintendo mengonfirmasi konsol baru ini awal tahun ini. Setelah sukses besar dengan Switch generasi pertama, yang berhasil bangkitkan Nintendo setelah kegagalan Wii U, banyak yang bertanya: Bisakah Switch 2 mengulang kesuksesan atau bahkan melampaui prestasi sang pendahulu?

Keberhasilan Besar Switch dan Faktor Pendukungnya

Nintendo Switch pertama menjadi fenomena berkat sejumlah faktor yang menjadikannya favorit banyak gamer. Salah satu kunci utama adalah eksklusivitas game. Nintendo tetap konsisten menjaga agar game populer seperti Super Mario, The Legend of Zelda, Pokemon, dan Metroid hanya bisa dimainkan di konsol mereka. Hal ini membuat konsol mereka selalu menjadi pilihan utama bagi penggemar game eksklusif.

BACA JUGA:Belum Rilis, Avowed Puncaki Daftar Top Sellers di Steam

BACA JUGA:Hollyland Rilis Cosmo C2 di Indonesia, Solusi Transmisi Video Nirkabel untuk Profesional

Selain itu, portabilitas menjadi daya tarik utama Switch. Tidak hanya berfungsi sebagai home console, tetapi juga dapat digunakan dalam mode handheld. Ini adalah fitur yang sebelumnya coba dihadirkan pada Wii U, namun kurang berhasil.

Faktor lainnya adalah harga. Dengan harga sekitar $200, Nintendo Switch lebih terjangkau dibandingkan dengan PS5 atau Xbox Series X, yang harganya jauh lebih mahal. Ditambah dengan dukungan kartu microSD yang lebih terjangkau, Switch menjadi pilihan konsol yang ramah kantong bagi banyak gamer.

Selain faktor harga, momen pandemi Covid-19 dan popularitas Animal Crossing: New Horizons turut mendorong lonjakan penjualan. Masa lockdown membuat banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, yang memberikan dampak positif pada penjualan Switch.

Tantangan bagi Switch 2 di Tahun 2025

Namun, pasar handheld gaming pada tahun 2025 sudah jauh lebih kompetitif. Handheld PC seperti Steam Deck dari Valve membuka peluang bagi produsen lain untuk merilis perangkat serupa. Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go, dan MSI Claw adalah beberapa contoh perangkat yang menawarkan kekuatan hardware lebih tinggi dibandingkan dengan Switch. Bahkan, perangkat-perangkat ini mampu menjalankan game Switch, yang menandakan bahwa Nintendo perlu berinovasi lebih jauh untuk menjaga daya tariknya.

BACA JUGA:Developer Stellar Blade Raih Keuntungan Besar di Tahun 2024

BACA JUGA:Kingdom Come: Deliverance 2 Akan Hadirkan Dukungan Mod Resmi

Untuk itu, Switch 2 harus memperkenalkan performa hardware yang lebih kuat dan mendukung grafis yang lebih canggih. Dengan tren terbaru yang mengutamakan ray tracing dan resolusi 4K, Nintendo harus memastikan bahwa Switch 2 tidak hanya menghadirkan 720p di mode handheld atau 1080p di docked mode. Minimal, konsol ini harus mampu menghadirkan framerate konstan 60fps agar tidak mengecewakan para gamer yang semakin terbiasa dengan performa tinggi di konsol dan PC.

Teknologi Upscaling dan Ray Tracing