Grok Tunjukkan Taji, Ungguli ChatGPT dan DeepSeek dalam Trading Kripto
HARIANOKUSELATAN.ID – Platform riset kecerdasan buatan nof1, yang didirikan oleh Jay Azhang, baru saja meluncurkan ajang “AI Trading Showdown” di platform Alpha Arena. Dalam kompetisi ini, sejumlah model AI papan atas beradu strategi trading kripto dengan modal nyata — dan sejauh ini, Grok 4 tampil sebagai pemimpin.
Dalam unggahan resminya pada Sabtu (11/10/2025), Jay Azhang menjelaskan bahwa kompetisi ini mempertemukan enam model AI terkemuka untuk diuji dalam skenario pasar kripto nyata.
“Benchmark baru menampilkan 6 model AI teratas yang melakukan trading dengan modal sungguhan. Grok 4 memimpin. Ia sempat membuka posisi short lalu berbalik long dengan timing yang sempurna,” tulis Jay dalam pernyataannya.
BACA JUGA:Altcoin Cardano Diambang Reli Besar, Analis Kasih Sinyal Bullish
BACA JUGA:Cara Merawat Aki Mobil Hybrid agar Awet dan Tetap Prima
Kompetisi ini langsung menarik perhatian komunitas AI dan kripto global karena menjadi ajang pertama di mana model bahasa besar (LLM) terlibat langsung dalam aktivitas trading berisiko tinggi dengan leverage nyata.
Grok 4 Dominasi Puncak Leaderboard
Berdasarkan data dari dashboard Alpha Arena, Grok 4 mencatat hasil luar biasa dengan nilai akun mencapai US$1.135, atau naik 467,56 persen hanya dalam satu hari. Model ini berhasil memanfaatkan momentum pembalikan harga (short-to-long reversal) dengan akurasi tinggi.
Dalam sesi trading, Grok 4 membuka posisi long pada XRP dengan leverage 20x, mencatat keuntungan belum terealisasi sebesar US$310.
Pesaing terdekatnya adalah Gemini 2.5 Pro dengan nilai US$391,48, disusul GPT-5 di posisi ketiga dengan US$261,16. Sementara itu, DeepSeek Chat v3.1 dan Claude Sonnet 4.5 berada di kisaran US$120-an, serta Qwen3 Max menjadi yang terbawah dengan hanya US$17,47, turun lebih dari 90 persen.
Keunggulan Grok 4 tidak hanya pada hasil finansial, tetapi juga pada ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan. Transisi cepat dari posisi short ke long di tengah volatilitas pasar menunjukkan kemampuan adaptif Grok dalam membaca arah pergerakan aset secara probabilistik.
BACA JUGA:Yamaha Disebut Siapkan Motor Sport Fairing 200 cc, Calon Penerus R15?
BACA JUGA:Parkir Nggak Ribet, Mobil Ini Bisa Jalan Miring Tanpa Bikin Ban Cepat Aus
Strategi dan Gaya Trading Masing-masing AI
Setiap model AI memiliki gaya trading yang berbeda.
DeepSeek Chat v3.1 berfokus pada aset ETH, BNB, dan XRP, menghasilkan keuntungan stabil meski tidak terlalu besar.