Diduga Lalai Daftar PDSS, Ratusan Siswa MAN 2 Palembang Terancam Gagal Ikut SNBP 2025

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Senin , 03 Feb 2025 - 23:16

Ratusan siswa MAN 2 Palembang, terancam tidak bisa mendaftar SNBP 2025 lantaran sekolah tidak isi PDSS. -Foto: Ist.-

diduga lalai daftar pdss, ratusan siswa man 2 palembang terancam gagal ikut snbp 2025                            palembang, harianokuselatan.id - ratusan siswa madrasah aliyah negeri (man) 2 palembang menghadapi kekecewaan besar setelah gagal mendaftar seleksi nasional berdasarkan prestasi (snbp) 2025. 
mereka tidak dapat mengikuti jalur masuk perguruan tinggi negeri (ptn) tersebut karena sekolah mereka diduga lalai dalam proses pendaftaran pangkalan data sekolah dan siswa (pdss), yang merupakan syarat utama dalam seleksi ini.
berdasarkan ketentuan panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (snpmb) 2025, sekolah diberikan waktu hingga 31 januari 2025 pukul 15.00 wib untuk mengisi dan mendaftarkan pdss.
baca juga:bawaslu oki setuju pemilu dan pilkada tak digelar berdekatan
baca juga:komisi ii dpr rapat dengan mendagri, bahas pelantikan kepala daerah terpilih
namun, man 2 palembang diduga tidak memenuhi batas waktu tersebut, sehingga para siswanya kehilangan kesempatan untuk mengikuti snbp.
ketidakmampuan sekolah dalam mendaftarkan pdss ini memicu kemarahan para siswa yang merasa dirugikan. 
pada senin, 3 februari 2025, ratusan siswa yang terdampak menggelar aksi protes di lingkungan sekolah sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pihak sekolah.
baca juga:bawaslu 9 kab/kota di sumsel telah berikan keterangan di sidang sengketa pilkada 2024
baca juga:juara thailand masters 2025, ganda putri lanny/fadia bawa pulang gelar pertama indonesia di 2025
salah satu siswa yang gagal mengikuti snbp 2025 mengungkapkan rasa kecewanya atas kejadian ini. “saya benar-benar kecewa karena jalur undangan ini adalah harapan saya sejak lama untuk masuk perguruan tinggi,” ujarnya dengan nada sedih.
dalam upaya meredam situasi, pihak sekolah segera mengumpulkan para siswa yang terdampak untuk memberikan penjelasan terkait masalah ini. 
sebagai bentuk solusi, sekolah berjanji akan menyediakan program bimbingan belajar tambahan guna membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur lain.
baca juga:mohamed salah makin dekat ke puncak daftar top skor sepanjang masa liga inggris
baca juga:istana dukung larangan pengecer jual lpg 3 kg, dorong jadi agen resmi
“mereka bilang akan memberikan les tambahan, tapi kami masih ragu bagaimana nanti realisasinya,” tambah salah satu siswa.
kasus ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan orang tua dan siswa yang berharap pihak sekolah lebih berhati-hati dalam mengurus administrasi penting seperti pdss agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SELASA 4 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan