Menikmati Manisnya Bertanam Alpukat di Ranau OKU Selatan, Sebulan 2 Kali Panen

menikmati manisnya bertanam alpukat di ranau oku selatan, sebulan 2 kali panen muaradua-alpukat menjadi buah khas asal yang sering dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung danau ranau, kabupaten oku selatan, sumsel.   buah ini menjadi sumber penghasilan bagi petani wilayah warkuk ranau selatan (wrs).   alpukat dari daerah ini jenis alpukat mentega yang berbentuk lonjong dan panjang serta isi yang lunak dan ukuran biji yang kecil. rasanya manis dan gurih.   buah ini banyak dibudidayakan petani di wilayah desa kota batu, way wangi dan gedung ranau kecamatan warkuk ranau selatan.   salah seorang petani desa kota batu herli badri mengatakan, lahan satu hektare miliknya ditanami 400 batang alpukat. buah ini bisa dipanen setiap dua pekan sekali.   satu hektare biasanya perdua minggu bisa panen sebanyak satu ton yang dihasilkan mayoritas petani pokat di sini, kalau lagi panen banyak bisa mencapai rp 20 juta perbulan"ujar herli badri,    buah alpukat ini juga dipasarkan ke kota palembang hingga dikirim ke pulau jawa.   saat ini harga buah terbilang turun.sebelumnya pernah mencapai rp 19 ribu per kg, saat ini rp 10 ribu perkilogramnya untuk ukuran super.   "pokat yang kita hasilkan sampai dipasarkan di kota baturaja, palembang, lampung hingga ke jakarta, namun karena sekarang sedang panen stok banyak harga pokat rp 10 ribu perkilogramnya yang berukuran jumbo,"ungkap herli badri. (hos) 

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•