Pilkada Jayawijaya Bermasalah, Ahli Hukum Serukan Diskualifikasi Paslon Tidak Sah
Ahli Hukum FH Unhas, Aswanto menyarankan penghitungan surat suara ulang (PSU) merupakan jalan terbaik dan bukti komitmen dari pemerintah serta lembaga peradilan MK di Pilkada Jayawijaya. -Foto: Ist.-
BACA JUGA:Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Yalimo, Papua
Pentingnya Pemilu yang Berkeadilan
Menurut Aswanto, keputusan yang diambil oleh MK harus bertujuan untuk menciptakan pemilu yang berkeadilan dan sesuai dengan norma hukum yang berlaku. "Pemilihan yang berkeadilan tidak hanya menjadi mekanisme formal untuk menentukan pemimpin, tetapi juga sebagai media penguatan kedaulatan rakyat dan pemerintahan yang baik (good governance)," ungkapnya.
Ahli hukum tersebut menekankan bahwa seluruh tahapan Pilkada harus sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang adil, agar dapat menciptakan pemerintahan yang sah dan berkualitas. Dengan demikian, MK diharapkan dapat menyelesaikan sengketa Pilkada Jayawijaya dengan mempertimbangkan keadilan substansial, bukan sekadar hitung-hitungan suara.