Awal tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan Pantau Harga Sembako
inas Ketahanan Pangan (Ketpang) Monitoring dan Evaluasi (Monev) harga kebutuhan pokok Dipasar saka selabung, Muaradua, OKU Selatan. Sabtu, 18 Januari 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Monitoring dan Evaluasi (Monev) harga kebutuhan pokok Dipasar saka selabung, Muaradua, OKU Selatan. Sabtu, 18 Januari 2025.
Monev itu sendiri guna melakukan pembinaan bagi para pedagang agar harga jual kebutuhan pokok tetap mengimbangi kondisi masyarakat.
BACA JUGA:Satres Narkoba Polres OKU Selatan Gerebek Rumah Pengedar di Kisam Ilir, 2 Tersangka Diamankan
Ir. Taufikurrahman Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan mengatakan bahwa kegiatan rutin dalam melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok disetiap pasar.
"Memang kegiatan rutin disetiap pekan, terdapat beberapa pasar dilakukan pemantauan, seperti Dipasar Saka Selabung, Pasar Simpang, Pasar Simpang Sender dan sejumlah pasar lainnya," ucapnya.
BACA JUGA:Sunat Gratis di Polrestabes Palembang Membantu Bocah Jalur Sumsel yang Ditolak di Tempat Lain
BACA JUGA:Apakah Libur Sekolah Bulan Puasa 2025 Benar? Pembelajaran Ramadhan Jadi Fokus Utama
Dikatakannya, dari kegiatan Monev ini terdapat sejumlah kebutuhan pokok seperti cabe, minyak sayur mengalami kenaikan walau pun cukup tinggi.
"Untuk daging, ayam, ikan, beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih tetap stabil, karena bagi yang mengalami kenaikan harga sesuai dengan kebutuhan meningkat," ucapnya.
BACA JUGA:Beraksi di Kisam Ilir Dua Pengedar Sabu Ditangkap, Barang Bukti 4,62 Gram Diamankan
BACA JUGA:Melihat Analisa Koin Minotaurus, Chainlink, dan Stellar Pada Februari 2025
Kendati demikian, kenaikan harga kebutuhan pokok ini berkemungkinan tidak akan lama mengingat di OKU Selatan tidak termasuk inflasi tinggi.
"Biasa namanya berniaga, pasti ada kenaikan dan penurunan harga, dan itu pasti terjadi disebuah pasar, namun biasanya kalau bukan hari besar tidak lama normal kembali," tegasnya. (Dal)