PDIP Harap Pertemuan Mega-Prabowo Dilakukan Sebelum Kongres
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah (tengah). -Foto: PDI Perjuangan.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengharapkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri segera mengadakan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum pelaksanaan Kongres PDIP yang dijadwalkan berlangsung pada April 2025.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyebutkan rencana undangan kepada Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam kongres tersebut.
"Sebagai tamu kehormatan, sudah sepantasnya pertemuan antara Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo dilakukan sebelumnya," ujar Said pada Kamis (16/1).
BACA JUGA:Wakil Ketua MPR dukung Penghapusan Parliamentary Threshold
BACA JUGA:Walikota Semarang Minta Pemeriksaan oleh KPK Dijadwal Ulang
Hubungan Baik Mega-Prabowo
Said menegaskan bahwa hubungan Megawati dan Prabowo terjalin baik, sebagaimana disampaikan oleh Megawati dalam pidato HUT Ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025. Hal ini juga dikonfirmasi oleh petinggi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Ahmad Muzani.
Namun, Said menegaskan bahwa hubungan baik kedua tokoh ini tidak boleh diartikan sebagai barter politik terkait status hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Letakkan hukum dalam koridor hukum. Pernyataan Ibu Mega jangan dimaknai sebagai barter atas kasus yang dialami Mas Hasto, karena itu bukan karakter Ibu Mega," katanya.
BACA JUGA:Formula E Kembali Digelar di Jakarta 21 Juni 2025
BACA JUGA:Erling Haaland Perpanjang Kontrak di Man City Hingga 9 Tahun
Makna Pertemuan
Pertemuan Megawati dan Prabowo, menurut Said, akan membahas isu-isu strategis negara, termasuk politik hukum, geopolitik global, serta masalah pangan dan energi.
"Pertemuan ini akan memberi manfaat besar bagi stabilitas politik nasional, meredakan kegaduhan yang tidak proporsional, dan memperkuat hubungan kedua tokoh bangsa," tambahnya.