Sejarah muaradua Kisam, Ogan Komering Ulu Selatan

Reporter: HOS |

Editor: HOS |

Jumat , 17 Jan 2025 - 11:05

3. Bayur Tengah 4. Dusun Tengah 5. Gunung Gare 6. Lawang Agung 7. Muaradua Kisam 8. Pagar Dewa 9. Penantian 10. Penyandingan

11. Simpang Lubuk dalam 12. Sugihan

13. Sukananti 14. Sukaraja 15. Tanjung Beringin

16. Tanjung Tebat 17. Ulak Agung Ilir 18. Ulak Agung Ulu 19. Berasang

Daftar Sungai

1. Sungai sapean (Aik sapean) 2. Sungai jehijih (Aik jehijih) 3. Sungai muare sungkai 4. Sungai sake (Aik Sake) 5. Sungai Keni (Aik Keni)

6. Sungai Sungkai (Aik Sungkai) 7. Sungai Jerambah Tunggang (Aik Jerambah Tunggang) 8. Sungai Meleki (Aik Meleki)

Perbukitan

Bukit nanti ,Bukit ringgit, Bukit himbe taye, Bukit besar ,Bukit kawe. (HOS)

sejarah muaradua kisam, ogan komering ulu selatan                            harian oku selatan id. -  muaradua kisam adalah sebuah kecamatan di kabupaten ogan komering ulu selatan, sumatera selatan, indonesia. sumbay kisam adalah suatu kelompok masyarakat adat atau suatu komunitas suku, yang berada di provinsi sumatera selatan.
 
menurut penuturan beberapa masyarakat kisam mengatakan bahwa mereka dahulunya berasal dari pecahan suku pasemah (besemah). namun, yang lain menyangkal hal ini, dan mengatakan bahwa walaupun mereka sebenarnya masih berkerabat dengan suku besemah, tetapi mereka bukanlah pecahan atau keturunan dari suku pasemah.
 
wilayah pemukiman suku kisam berada di suatu daerah pegunungan yang terletak di ujung barat kabupaten ogan komering ulu selatan.
 
ada cerita yang mengatakan kisam (kisit malam) dimana artinya pindah pada malam hari dan ini menjadi tradisi yang masih berkembang saat ini bagi masyarakat kisam biasanya pindahan pada malam hari]].
 
para puyang ini diyakini membentuk dusun pemukiman, dan berkembang pesat memiliki banyak keturunan, yang mana wilayah pemukiman mereka kini telah menjadi desa dan kecamatan. masyarakat kisam pada masa dahulu memiliki kebiasaan bergotong-royong. mereka memiliki adat-istiadat jaran besemahatau "seganti setungguan". namun, saat ini kebiasaan gotong-royong ini hanya terlihat pada acara-acara adat dan acara adat kematian saja.
masyarakat suku kisam, hidup sebagian besar sebagai petani, terutama pada perkebunan kopi.
dikisam juga terdapat banyak tempat betwisata alam seperti bukit kopi, danau (ranau, meranti) sungai (sungkai aik sake, aik kisam) dan persawahan yang sangat indah
destinasi wisata terdiri dari cughup juring mutung,cughup sakiri,  cughup tinggiran punay, cughup lawang agung, cughup keban agung, cughup campang, gembuhak bubou, gembuhak bada, gembuhak sawah, danau himbe bayur, puncak merantih, sungai sake. 
daftar desa
1. alun dua (alundue) 2. bandar alam baru
3. bayur tengah 4. dusun tengah 5. gunung gare 6. lawang agung 7. muaradua kisam 8. pagar dewa 9. penantian 10. penyandingan
11. simpang lubuk dalam 12. sugihan
13. sukananti 14. sukaraja 15. tanjung beringin
16. tanjung tebat 17. ulak agung ilir 18. ulak agung ulu 19. berasang
 
daftar sungai
1. sungai sapean (aik sapean) 2. sungai jehijih (aik jehijih) 3. sungai muare sungkai 4. sungai sake (aik sake) 5. sungai keni (aik keni)
6. sungai sungkai (aik sungkai) 7. sungai jerambah tunggang (aik jerambah tunggang) 8. sungai meleki (aik meleki)
 
perbukitan
bukit nanti ,bukit ringgit, bukit himbe taye, bukit besar ,bukit kawe. (hos)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SABTU 18 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan