Tingkatkan Target, Dispenda Gandeng Pol-PP Tagih PBB

Reporter: Hamdal Hadi |

Editor: Christian Nugroho |

Kamis , 08 Feb 2024 - 19:44

Kabid Penetapan dan Keberatan Eko Wahyudi, ST. Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.--

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan sadar Pajak Bumi Bangunan (PBB), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) OKU Selatan gandeng Dinas Polisi Pamong Praja (Pol-PP) saat melakukan penagihan PBB.

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah OKU Selatan Drs. H. Linkulin, M.M melalui Kabid Penetapan dan Keberatan Eko Wahyudi, ST, Kamis, 08 Febuari 2024.

Dikatakannya, sejauh ini memang masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam pembayaran Pajak Bumi Bangunan sehingga hasil ditahan 2023 ini hanya 75 Persen, sedangkan Target Tahun 2023 ini sebesar 2,8 Milyar.

"Tapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sangat jauh mengalami peningkatan. Karena nagih saat ini dengan menggndeng Sat Pol-PP dengan cara mendatangi rumah warga," terangnya.

Sedangkan untuk PBB ini sendiri masing-masing rumah nominal cukup kecil, namun masyarakat masih tetap tidak menyadari hal itu sehingga banyaknya yang tidak membayar pajak.

"Kalau selama ini yang nagih Kepala Desa (Kades), Kepala Dusun (Kadus), Kepala Lingkungan (Kaling) tapi tidak efektiv, makanya tim turun langsung bersama Pol-PP untuk melakukan door to door," bebernya.

Untuk diwilayah OKU Selatan sendiri yang tertera didalam Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) wajib Pajak sebanyak kurang lebih 90 Ribu.

"Sistem jemput bola kalau penagihan saat ini, karena untuk mencapai target harus ekstra maka dengan cara ini cukup efektiv untuk terus dilakukan," tegasnya.

Dikatakannya mengingat, ditahun 2023 PBB sendiri tidak memenuhi target, maka ditahun ini sistem penagihan PBB sendiri akan dilaksanakan secara lebih ekstra lagi. (Dal)

tingkatkan target, dispenda gandeng pol-pp tagih pbb                            muaradua, harian oku selatan - guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan sadar pajak bumi bangunan (pbb), dinas pendapatan daerah (dispenda) oku selatan gandeng dinas polisi pamong praja (pol-pp) saat melakukan penagihan pbb.
hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh kepala dinas pendapatan daerah oku selatan drs. h. linkulin, m.m melalui kabid penetapan dan keberatan eko wahyudi, st, kamis, 08 febuari 2024.
dikatakannya, sejauh ini memang masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak bumi bangunan sehingga hasil ditahan 2023 ini hanya 75 persen, sedangkan target tahun 2023 ini sebesar 2,8 milyar.
baca juga:blokir kendaraan pemilik pajak yang dijual
baca juga:selama 27 hari, bpk ri pantengi pemkab okus
"tapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sangat jauh mengalami peningkatan. karena nagih saat ini dengan menggndeng sat pol-pp dengan cara mendatangi rumah warga," terangnya.
sedangkan untuk pbb ini sendiri masing-masing rumah nominal cukup kecil, namun masyarakat masih tetap tidak menyadari hal itu sehingga banyaknya yang tidak membayar pajak.
"kalau selama ini yang nagih kepala desa (kades), kepala dusun (kadus), kepala lingkungan (kaling) tapi tidak efektiv, makanya tim turun langsung bersama pol-pp untuk melakukan door to door," bebernya.
baca juga:pemkab oku gerak cepat bantu pengobatan pelajar korban kecelakaan
baca juga:pemkab oku selatan gelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana tahun 2024
untuk diwilayah oku selatan sendiri yang tertera didalam surat pemberitahuan pajak terhutang (sppt) wajib pajak sebanyak kurang lebih 90 ribu.
"sistem jemput bola kalau penagihan saat ini, karena untuk mencapai target harus ekstra maka dengan cara ini cukup efektiv untuk terus dilakukan," tegasnya.
dikatakannya mengingat, ditahun 2023 pbb sendiri tidak memenuhi target, maka ditahun ini sistem penagihan pbb sendiri akan dilaksanakan secara lebih ekstra lagi. (dal)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 9 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan