Hendri Satrio: Akhir Tahun Momentum Evaluasi Kinerja Parpol

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID  - Akhir tahun 2024 menjadi momen penting bagi partai politik (parpol) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan capaian selama tahun politik yang intens. 

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menegaskan, evaluasi ini penting untuk mengukur efektivitas kerja partai dalam Pemilu dan Pilkada 2024.

"2024 adalah waktu yang tepat bagi setiap parpol untuk mengevaluasi pencapaian di Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Ini wajib dilakukan oleh semua parpol," ujar Hensat dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA:Kapolres Lahat: Hindari Perpecahan, Jaga Kondusivitas Kabupaten

BACA JUGA:Sriwijaya FC Terancam Degradasi: 11 Pemain Hengkang, Termasuk Tiga Asing

Evaluasi Wajib Bagi Semua Parpol

Menurut Hensat, evaluasi internal tidak hanya menjadi tugas bagi partai yang tidak memenangkan pemilu, tetapi juga bagi partai pemenang. PDI Perjuangan sebagai pemenang Pileg, Gerindra sebagai pemenang Pilpres, hingga Golkar dan PKS yang kehilangan banyak posisi kepala daerah, semuanya harus introspeksi.

"Semua parpol, termasuk pemenang seperti PDI Perjuangan dan Gerindra, perlu mendeteksi mesin partai yang kurang maksimal. Ini penting untuk memastikan kinerja lebih baik ke depannya," tegasnya.

BACA JUGA:Bintang Muda AC Milan, Mattia Liberali, Jadi Rebutan Klub-Klub Top Eropa

BACA JUGA:Kasus Suap Harun Masiku Seret Nama Yasonna Laolly

Fokus Pada Evaluasi Internal

Hensat mengingatkan agar parpol tidak hanya berfokus pada evaluasi eksternal, seperti penyelenggara pemilu atau kondisi politik luar. Introspeksi internal menjadi kunci dalam memperbaiki kinerja partai.

"Jangan hanya terjebak menyalahkan faktor eksternal. Introspeksi untuk melihat kelemahan internal juga harus menjadi prioritas," tambahnya.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Temukan Sumber Gas 1.8 TCF di Sulawesi Tengah

BACA JUGA:Cuaca Hujan Disertai Angin, BPBD Himbau Warga Waspada Pohon Tumbang dan Longsor

Strategi Untuk Masa Depan

Hensat berharap evaluasi ini tidak hanya menjadi upaya refleksi, tetapi juga langkah konkret untuk mempersiapkan strategi menghadapi tantangan politik di masa depan, termasuk Pilpres dan Pileg 2029.

"Evaluasi internal memungkinkan parpol mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk lima tahun ke depan," pungkasnya.

Dengan evaluasi yang matang, parpol diharapkan dapat memperkuat mesin politik mereka dan siap menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks di tahun 2025.