Pemkab OKU Timur tekan stunting melalui Program Genting

Wakil Bupati OKU Timur Adi Nugraha Purna Yudha-desti-

Harianokuselatan.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menekan angka stunting atau penyakit kekerdilan melalui Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Wakil Bupati OKU Timur Adi Nugraha Purna Yudha di Martapura, Jumat mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting melalui pemberian bantuan nutrisi kepada anak dan ibu hamil.

"Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka kekerdilan untuk mewujudkan Indonesia bebas dari stunting," katanya.

Dia menjelaskan bahwa Program Genting melibatkan masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai orang tua asuh untuk mendukung keluarga berisiko stunting secara langsung.

BACA JUGA:Kalender Hijriah Hari Ini, Kamis, 26 Desember 2024 Jumadil Akhir 1446 Hijriah

BACA JUGA:Polres OKU Sita 28 Butir Pil Ekstasi dari Bandar Narkoba Jelang Tahun Baru 2025

Menurut Wabup, masyarakat dan pihak terkait yang terlibat dalam program ini bertugas memberikan bantuan pangan lokal yang kaya protein hewani dan bergizi tinggi kepada keluarga berisiko stunting.

Bantuan yang diberikan itu berupa makanan siap santap atau kudapan, dan MP-ASI berbentuk susu yang diharapkan dapat meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil dan anak.

"Untuk jumlah orang tua asuh dari OPD, tergantung pada pos anggaran yang ada di dinas atau instansi masing-masing," katanya.

Sementara, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia pada tahun 2022 menempatkan Kabupaten OKU Timur di angka 19,1 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 9,3 persen.

"Untuk tahun 2024 angka stunting di OKU Timur tercatat sebanyak 47 kasus mulai dari anak usia 1-5 tahun," ujar Wabup. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan