Cekcok Berujung Maut: Penjaga Kebun Sawit di Ogan Ilir Tewas Dibacok

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 21:39

Pondokan di kebun sawit milik Andi di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, merupakan TKP pembunuhan penjaga kebun sawit oleh temannya sendiri. -Foto: Ist.-

cekcok berujung maut: penjaga kebun sawit di ogan ilir tewas dibacok                            ogan ilir, harianokuselatan.id - seorang penjaga kebun sawit, alimin (53), warga desa sungai rambutan, kecamatan indralaya utara, kabupaten ogan ilir, tewas mengenaskan akibat dibacok oleh rekannya, rf, dalam sebuah cekcok yang berujung tragis.
kronologi kejadian
peristiwa ini terjadi pada jumat (20/12/2024) sekitar pukul 16.00 wib di pondokan kebun sawit milik andi, desa sungai rambutan. 
berdasarkan keterangan saksi mata, fadhil, insiden berawal saat korban sedang berbincang dengan pemilik kebun mengenai upah menjaga alat berat.
baca juga:jalintim palembang-betung macet dua arah, insiden truk fuso perparah situasi
baca juga:tim jatanras ringkus 2 perampok warnet di jakabaring, satu pelaku ditembak
tiba-tiba, pelaku rf menyela pembicaraan. teguran korban agar pelaku diam membuat rf merasa tersinggung. 
meski sudah diperingatkan, rf terus menyela hingga akhirnya teguran kedua dari korban memicu amarah rf.
"pelaku bangkit dari tempat duduknya, mengambil parang, dan langsung mengayunkannya ke arah korban," ujar fadhil.
serangan pertama mengenai lengan kiri korban. melihat aksi brutal tersebut, saksi fadhil segera kabur menggunakan sepeda motor dan menghubungi perangkat desa.
baca juga:kpk dalami dugaan korupsi csr, geledah ruang direktorat di ojk
baca juga:kpk usut dugaan korupsi rp80 miliar di pt pp
situasi di tkp
ketika perangkat desa bersama fadhil kembali ke lokasi, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di sekujur tubuh. 
pemilik kebun sawit, andi, dilaporkan meninggalkan lokasi menggunakan mobilnya setelah insiden terjadi.
baca juga:cegah kekerasan anak, dinas pppappkb berikan penyuluhan ke pondok pesantren
baca juga:siaga bencana, bpbd oku selatan gelar workshop
langkah selanjutnya
pihak kepolisian telah menerima laporan dan melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. pelaku rf kini menjadi buronan dan diharapkan segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
kasus ini mengguncang masyarakat desa sungai rambutan yang dikenal sebagai kawasan agraris dengan aktivitas perkebunan sawit. 
warga diminta untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwenang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, MINGGU 22 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan