Ripple Luncurkan Stablecoin RLUSD: Siap Mengguncang Bursa Global

HARIANOKUSELATAN.ID – Ripple, penyedia infrastruktur aset digital untuk institusi keuangan, resmi mengumumkan peluncuran Ripple USD (RLUSD), stablecoin berbasis dolar AS yang dirancang untuk memberikan solusi pembayaran instan dan dapat diandalkan. Mulai hari ini, RLUSD akan tersedia di bursa global.

RLUSD dirancang dengan fokus pada kepercayaan, utilitas, dan kepatuhan, dan didukung penuh oleh deposito dolar AS, obligasi pemerintah AS, serta setara kas untuk menjamin stabilitas dan likuiditas. Brad Garlinghouse, CEO Ripple, menekankan pentingnya regulasi yang mendasari peluncuran RLUSD, dengan stablecoin ini dioperasikan di bawah piagam perusahaan kepercayaan dari New York State Department of Financial Services (NYDFS), yang dikenal sebagai standar regulasi tertinggi dunia.

Garlinghouse berharap bahwa semakin jelasnya regulasi di AS akan mempercepat adopsi stablecoin seperti RLUSD di pasar global.

Dukungan Global dari Bursa Terkemuka

RLUSD akan tersedia di bursa-bursa global utama seperti Uphold, Bitso, MoonPay, Archax, dan CoinMENA, dengan rencana untuk merambah ke platform-platform lain seperti Bullish, Bitstamp, dan Mercado Bitcoin dalam waktu dekat. Ripple juga berkomitmen untuk memastikan transparansi dengan melakukan audit bulanan terhadap cadangan aset RLUSD, yang dilakukan oleh firma audit independen.

Berkat dukungan dari berbagai mitra global, RLUSD diharapkan dapat mendorong adopsi di berbagai wilayah, termasuk Amerika, Asia-Pasifik, Inggris, dan Timur Tengah. Stablecoin ini juga menawarkan manfaat besar bagi institusi keuangan, seperti penyelesaian pembayaran lintas batas secara instan, likuiditas untuk remitansi, dan integrasi dengan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Penggunaan di Ripple Payments

Ripple Payments, yang sudah menangani volume pembayaran lebih dari US$70 miliar di lebih dari 90 pasar, akan mulai menggunakan RLUSD untuk memfasilitasi pembayaran global bagi pelanggannya mulai tahun depan. Ini akan memperluas jangkauan Ripple dalam pasar pembayaran global.

Menetapkan Standar Baru dalam Dunia Stablecoin

Ripple juga membentuk dewan penasihat yang terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti Raghuram Rajan, mantan Gubernur Bank Sentral India, dan Kenneth Montgomery, mantan Wakil Presiden dan COO Federal Reserve Bank of Boston. Mereka akan memberikan panduan strategis mengenai aspek regulasi, keuangan, dan operasional untuk memastikan pertumbuhan dan stabilitas RLUSD.

Raghuram Rajan menyatakan, “Stablecoin berpotensi menjadi tulang punggung pembayaran pribadi dengan menawarkan alternatif yang aman, skalabel, dan efisien dibandingkan sistem tradisional. RLUSD berfokus pada kepatuhan dan keandalan, yang bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam membangun kepercayaan di masa depan pembayaran.”

Kemajuan Regulasi Ripple dan BitLicense

Selain peluncuran RLUSD, Ripple juga mencatat kemajuan dalam hal regulasi. Anak perusahaan Ripple, Anchorage Digital NY, LLC, baru saja mendapatkan persetujuan untuk memperoleh BitLicense dari NYDFS, yang memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan perdagangan aset digital yang teregulasi dan efisien bagi institusi di Negara Bagian New York. Dengan BitLicense ini, Anchorage Digital akan menawarkan likuiditas mendalam dan efisiensi biaya kepada klien-kliennya yang berbasis di New York, dengan layanan penuh yang dijadwalkan tersedia pada awal 2025.

RLUSD Tersedia di Dua Blockchain Terkenal

RLUSD akan tersedia di dua blockchain terkemuka, yaitu XRP Ledger dan Ethereum, yang memberikan fleksibilitas dan skalabilitas untuk kebutuhan keuangan global. Komitmen Ripple untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat diterima oleh berbagai pihak di ekosistem kripto dan sistem keuangan tradisional semakin menguat.

Dengan dukungan regulasi yang solid dan ekosistem global yang berkembang, peluncuran RLUSD diperkirakan akan mendorong adopsi stablecoin secara luas, serta meningkatkan efisiensi dalam pembayaran lintas batas.(arl)